Luhut Klaim LRT Lebih Canggih Ketimbang MRT, Ini 5 Keunggulannya

Senin, 14 Oktober 2019 08:56 WIB

Kepala gerbong kereta layang ringan atau light rail transit (LRT) produksi PT INKA yang akan diangkat ke Depo Cibubur melalui Stasiun Harjamukti Cibubur pada Ahad, 13 Oktober 2019. Gerbong kereta LRT ini akan melayani penumpang rute Cibubur-Cawang. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yakin moda transportasi kereta layang ringan atau LRT akan mengungguli MRT. Sebab, sesuai dengan perencanaannya, teknologi penggerak LRT bakal setingkat lebih maju ketimbang kereta modern bikinan Jepang itu.

“LRT nanti sudah lebih bagus dari MRT. Dari sisi teknologi sudah menggunakan generasi ketiga,” ujar Luhut saat meninjau proyek pembangunan LRT di Stasiun Harjamukti, Ahad, 13 Oktober 2019.

Teknologi generasi ketiga yang dimaksud Luhut ialah Grade of Automation atau GOA level 3. GOA 3 merupakan peremajaan dari teknologi GOA level 2 yang sudah lebih dulu diterapkan di sistem kereta MRT Jakarta.

Selain lantaran teknologinya yang mutakhir, Luhut memuji LRT karena merupakan produksi anak bangsa. Dihimpun Tempo, berikut ini lima keunggulan dari LRT.

  1. Sistem pengoperasian menggungakan GOA 3

Seperti kata Luhut, GOA 3 merupakan teknologi termutakhir yang disematkan untuk sistem penggerak kereta kota. GOA 3 memiliki sistem moving block yang memungkinkan kereta ini dioperasikan oleh sistem komputer secara real time sehingga tidak memerlukan masinis di dalam armada. Sedangkan ruang kendali mesin LRT dipusatkan seluruhnya di Operation Control Center atau OCC.

Teknologi GOA yang disematkan sebagai penggerak LRT Jabodebek lebih canggih ketimbang GOA MRT Jakarta saat ini. Sebab, teknologi GOA yang menjadi penggerak LRT berada satu level lebih tinggi ketimbang MRT. Bila LRT menggunakan GOA level 3, MRT masih memanfaatkan GOA level 2.

Advertising
Advertising

Pada sistem kendali MRT, keberadaan masinis masih diperlukan. Fungsinya ialah untuk mengoperasikan kereta seumpama ada gangguan. Masinis juga memiliki peran sebagai pembuka dan penutup pintu kereta.

  1. Waktu tunggu hanya 3 menit

Lantaran menggunakan sistem moving block, Luhut meyakini sistem pengoperasian LRT akan lebih efektif. LRT akan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang sistematis. Karena itulah, LRT bakal mampu mempercepat waktu tunggu atau headway hingga kurang dari 3 menit. Sedangkan headway MRT rata-rata masih berkisar 5-10 menit.

  1. Harga tiket diperkirakan lebih murah

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan harga tiket LRT untuk semua rute berkisar Rp 12 ribu. "Harga Rp 12 ribu itu sudah subsidi. Kalau harga komersialnya kan Rp 25 ribu," kata Budi Karya. Dengan demikian, pemerintah berencana menggelontorkan subsidi melalui public service obligation sebesar 50 persen. Adapun harga tiket LRT ini rencananya akan berlaku untuk semua jurusan.

Harga tiket LRT tergolong lebih murah ketimbang MRT. Saat ini, harga tiket MRT untuk rute terjauh Lebak Bulus-Bunderan Hotel Indonesia dipatok sekitar Rp 16 ribu.

  1. Buatan dalam negeri

Sarana LRT dibangun oleh perusahaan dalam negeri, yakni gabungan PT Industri Kereta Api atau INKA dan PT LEN Industri Persero. INKA akan memproduksi sekitar 31 trainseat atau 31 rangkaian gerbong untuk proyek LRT tahap pertama Cibubur-Dukuh Atas. Luhut memperkirakan, tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk proyek LRT Cibubur-Dukuh Atas ini mencapai 60 persen.

  1. Menangkut 1.308 orang per perjalanan

Luhut memastikan masing-masing gerbong kereta LRT dapat mengangkut lebih dari 200 penumpang. Seumpama LRT memiliki enam gerbong dalam satu rangkaiannya, ia menghitung tiap-tiap rangkaian akan mengangkut maksimal 1.308 orang untuk kondisi padat. Sedangkan pada kondisi lengang, LRT akan mengangkut 750 orang per perjalanan.

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

19 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

21 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

2 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

5 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

5 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya