Canggih, LRT Jabodebek Akan Beroperasi Tanpa Masinis

Senin, 14 Oktober 2019 07:06 WIB

Kepala gerbong kereta layang ringan atau light rail transit (LRT) produksi PT INKA yang akan diangkat ke Depo Cibubur melalui Stasiun Harjamukti Cibubur pada Ahad, 13 Oktober 2019. Gerbong kereta LRT ini akan melayani penumpang rute Cibubur-Cawang. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta – Kereta layang ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek koridor Cibubur-Dukuh Atas yang mulai beroperasi pada 2021 digadang-gadang bakal lebih canggih ketimbang moda raya terpadu alias MRT. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan LRT Jabodebek ini akan beroperasi nirawak atau tanpa masinis.

“LRT ini lebih canggih daripada MRT dan lebih canggih juga dari LRT Palembang. LRT (Jabodebek beroperasi) tanpa masinis. Mesinnya dari dalam,” ujar Luhut saat meninjau proyek pembangunan LRT di Stasiun Harjamukti, Ahad, 13 Oktober 2019.

Dalam perencanaannya, LRT rencananya digerakkan oleh teknologi Grade of Atomation atau GOA level 3 termutakhir. GOA 3 yang memiliki sistem moving block ini memungkinkan kereta dioperasikan oleh sistem komputer secara real time sehingga tidak memerlukan masinis di dalam armada. Sedangkan ruang kendali mesin LRT dipusatkan seluruhnya di Operation Control Center atau OCC.

Teknologi GOA yang disematkan sebagai penggerak LRT Jabodebek lebih canggih ketimbang GOA MRT Jakarta saat ini. Sebab, teknologi GOA yang menjadi penggerak LRT berada satu level lebih tinggi ketimbang MRT. Bila LRT menggunakan GOA level 3, MRT masih memanfaatkan GOA level 2.

Pada sistem kendali MRT, keberadaan masinis masih diperlukan. Fungsinya ialah untuk mengoperasikan kereta seumpama ada gangguan. Masinis juga memiliki peran sebagai pembuka dan penutup pintu kereta.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan sistem persinyalan yang mendukung tekologi GOA 3 akan dipasang bertahap setelah pembangunan depo kelar. Karenanya, ia menaksir aktivasi uji coba GOA 3 baru mulai bisa dilaksanakan pada 2020. “GOA 3 diuji coba setelah depo rampung dibangun. Di situ kan nanti ada ruang pengendalian atau OCC-nya,” ujar Zulfikri.

Advertising
Advertising

Setelah rampung, LRT Jabodebek koridor Cibubur-Dukuh Atas akan mampu mengangkut 1.308 orang sekali jalan. Dengan dukungan teknologi GOA 3, waktu tunggu atau headway LRT diperkirakan bakal lebih pendek ketimbang MRT, yakni tak lebih dari 3 menit.

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

4 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

4 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya