Kemendag Pastikan Pengamanan Trade Expo Indonesia Berlapis

Reporter

Antara

Jumat, 11 Oktober 2019 19:34 WIB

Trade Expo Indonesia 2019, Ajang Promosi Produk Indonesia Berkualitas ke Pasar Global.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan tingkat pengamanan berlapis pada gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 yang menghadirkan pembeli dari berbagai negara. Pengamanan berlapis akan diterapkan demi menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung terutama para calon investor internasional.

“Kami ingin memastikan bahwa tamu-tamu kita para buyers itu datang bisa aman, kami minta juga di lokasi acara ditingkatkan sisi keamanan, apakah itu memastikan keberadaan cctv atau petugas keamanan ditambah,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Dody Edward di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019.

Upaya tersebut dilakukan menyusul insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Wiranto, di Pandeglang, Banten, kemarin.

Dody Edward mengatakan setelah insiden tersebut, pemerintah bersama penyelenggara acara semakin serius meningkatkan sistem pengamanan. "Kami terus mencermati keadaan yang ada. Keamanan menjadi konsentrasi kami karena ini event internasional. Perhatian dunia tertuju ke sini," ujar Dody.

Kemendag juga berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan situasi dapat terjaga selama pagelaran TEI berlangsung.

Dody menambahkan, TEI menjadi kesempatan untuk Indonesia mengambil hati para calon investor dan mencitrakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan iklim investasi yang baik dan aman.

”Kita ini punya produk berkualitas dan punya daya saing, sehingga kita sebagai bagian dari value chain menjadi hub peningkatan ekspor,” ujar Dody.

Menurut Dody, pameran produk ekspor bertaraf internasional itu akan melibatkan 1.500 pelaku usaha lokal dan akan dihadiri lebih dari 30 ribu calon pembeli dari 100 negara.

Pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, TEI berhasil mendatangkan para buyer dari negara-negara nontradisional seperti Afrika, dan Timur Tengah.

Pada 2018, transaksi yang tercapai mencapai US$ 8,49 miliar atau tumbuh lima kali lipat dari target transaksi TEI 2018 yang hanya sebesar US$ 1,5 miliar.

Selain pameran dagang, TEI 2019 akan menggelar berbagai kegiatan pendukung seperti Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum, business matching, klinik bisnis, diskusi regional misi dagang mancanegara dan lokal, kompetisi usaha perintis berorientasi ekspor dan gelar wicara.

Selain itu, akan digelar acara penganugerahan Primaniyarta Award dan Primaduta Award. Primaniyarta Award merupakan penghargaan kepada eksportir yang dinilai penting berprestasi di bidang ekspor dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lain.

ANTARA

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

8 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

9 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya