Bulog Diharapkan Antisipasi Harga Beras Naik di Akhir Tahun

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 7 Oktober 2019 08:56 WIB

ilustrasi beras

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania menyatakan, pemerintah harus mengantisipasi terhadap gejolak harga beras di akhir tahun untuk terus dilakukan.

"Upaya antisipasi terhadap adanya gejolak harga beras di akhir tahun perlu terus dilakukan," kata dia melalui keterangan tertulis, 6 Oktober 2019.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata beras medium kualitas II pada 4 Oktober 2019, tercatat mencapai Rp11.600 per kilogram, dan beras medium kualitas I sebesar Rp 11.750 per kilogram, atau lebih tinggi dari HET. Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan harga beras sebesar 0,13 persen pada September 2019.

Sebelumnya, Bulog sudah melaksanakan operasi pasar pada akhir bulan September lalu, tepatnya pada 24-26 September 2019. Galuh mengatakan, bukan tidak mungkin, jika harga masih terus beranjak naik di tingkat konsumen, "Bulog harus kembali melaksanakan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras di pasaran sebagai solusi jangka pendek," katanya.

Selain solusi jangka pendek, Galuh menjelaskan, pemerintah harus menyiapkan solusi jangka panjang. Antara lain adalah koordinasi antar pihak terkait harus dilangsungkan agar fenomena kenaikan ini tidak menjadi kejadian yang akan selalu berulang dari tahun ke tahun.

"Kembali lagi ini harus dijadikan pembelajaran bagi pemerintah untuk menghasilkan kebijakan yang lebih memenuhi kebutuhan masyarakat secara langsung tanpa proses yang panjang dan berbelit-belit," kata Galuh.

Menurut Galuh, dalam beberapa bulan belakangan, harga beras terus naik akibat beberapa faktor. "Faktor yang paling mempengaruhi kenaikan harga beras adalah kekeringan yang melanda sebagian besar wilayah penghasil beras di Indonesia yang terjadi hingga saat ini," kata dia

Galuh mengatakan, kemarau ini telah menyebabkan naiknya harga Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG) yang pada akhirnya akan berimbas pada kenaikan harga beras di tingkat konsumen. Walaupun kenaikan harga terbilang tipis, menurutnya hal ini sudah berlangsung selama lima bulan terakhir, yang dikhawatirkan akan terus berlanjut hingga akhir tahun.

Menurut data yang dihimpun oleh CIPS, Per September 2019, harga GKP di tingkat petani tercatat berada di level Rp 4.905 per kilogram. Berdasarkan data BPS, jumlah ini meningkat sebesar 3,07 persen dari bulan sebelumnya sebesar Rp 4.759 per kilogram. Hal yang sama terjadi pada GKG yang naik menjadi Rp 5.392 dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp 5.309.

"Upaya antisipasi perlu terus dilakukan untuk menjaga ketersediaan beras di pasar. Bulog juga perlu berinovasi agar proses serapan berasnya bisa berjalan lancar dan memenuhi target. Walaupun hal ini agak sulit karena Bulog terkendala HPP dan juga terkena imbas dari kekeringan yang terjadi,” ujar Galuh

Kemudian, Galuh menuturkan, faktor lain dari kenaikan beras juga dipicu musim panen sudah lewat yang mempengaruhi penyerapan gabah petani dan nantinya akan terus berkurang. Lalu ditambah dengan adanya perayaan natal dan tahun baru yang akan datang, "diprediksikan bahwa permintaan akan beras akan terus meningkat," ungkap dia.

Sebelumnya, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh menyatakan bahwa stok beras nasional yang ada di gudang Bulog di seluruh Indonesia saat ini mencapai 2,30 juta ton. Dia mengklaim bahwa stok beras nasional masih akan aman hingga awal tahun depan atau musim panen selanjutnya.

"Ini merupakan stok paling tinggi dan akan cukup sampai musim panen berikutnya dan masa panen sendiri sekitar Maret dan April," ujarnya usai Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Batu, Malang, Jawa Timur, Jumat, 4 Oktober 2019.

EKO WAHYUDI | BISNIS | ANTARA

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

8 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

12 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya