TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menceritakan kesan selama menjadi menteri dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Selama menjadi menteri hampir lima tahun, dia menikmati kepemimpinan Jokowi yang bekerja dengan hati.

"Kerja dengan program yang jelas, memberikan contoh yang bagus, memberikan kewenangan kepada menteri menteri di bawahnya untuk berkarya dan bekerja dengan dengan cepat dan itu menguntungkan Indonesia," kata Luhut di kantornya, Jumat malam, 5 Oktober 2019.

Dia mengatakan bangga ketika beberapa waktu lalu berkunjung ke sejumlah negara. Menurut dia, di negara-negara yang dia kunjungi, Jokowi dipuji.

"Semua pejabat yang saya temui baik itu di Word Bank, baik itu dia IMF ataupun Gedung Putih, United Emirates Arab, maupun di Seoul ataupun Cina, semua memberikan penilaian yang sangat tinggi pada presiden Joko Widodo," ujarnya

Hal itu, kata dia, merupakan hasil kredibilitas dari Jokowi. "Malah Presiden Joko Widodo itu mereka minta bisa bicara di Bloomberg, bicara aja nanti di Davos untuk memberikan testimoni mengenai Indonesia, dan kemarin Presiden juga akan melakukan itu ke depannya," ujar dia.

Dia membandingkan Presiden Jokowi dengan pemimpin negara lain yang berbicara di Bloomberg. Dia menilai pidato Jokowi lebih baik.

"Bukan saya saja yang ngomong. Di luar banyak negara kemarin mereka masih ingat apa judul pidato Presiden Winter is Coming itu," ujar dia. Saat Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali tahun lalu, Jokowi membuka pidatonya dengan mengutip cerita serial televisi Game of Thrones: Winter Is Coming. Pidato tersebut banyak dipuji peserta Rapat.

Adapun dalam Kabinet Kerja, Luhut pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kantor Kepresidenan atau KSP, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM, dan kemudian hingga saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

HENDARTYO HANGGI