Manfaatkan Big Data, Bappenas Ingin Ubah Konsep Pembangunan Kota

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Kamis, 3 Oktober 2019 16:40 WIB

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan bakal memanfaatkan big data untuk mendorong pembangunan perkotaan. Big data tersebut berguna untuk melihat sejauh mana mobilitas masyarakat satu kota dengan kota lainnya.

"Kami mau mendefinisikan data metropolitan. Itu kan intinya melihat seberapa jauh kota inti berhungan dengan kota yang ada di sekelilingnya. Nah, tanda mereka terkait adalah pada lalu-lintas orangnya," kata Bambang di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2019.

Sebelumnya, Bank Dunia meluncurkan laporan berjudul "Waktunya ACT: Mewujudkan Potensi Perkotaan Indonesia" di Hotel Pullman. Laporan tersebut berisi sejumlah rekomendasi yang bisa dimanfaatkan pemerintah Indonesia, khususnya dalam menyusun kebijakan perkotaan.

Dalam laporan itu misalnya, mengusulkan pembuat kebijakan untuk melakukan reformasi kelembagaan seperti reformasi pembiayaan perkotaan. Khususnya untuk pembiayaan infrastruktur dan layanan dasar serta meningkatkan koordinasi antar kota urban untuk saling melengkapi dalam pembangunan.

Menurut Bambang, penggunaan big data mobilitas tersebut bisa terlihat dari pola perpindahan nomor gawai. Dengan mengetahui pola perpindahan sekaligus pemetaan lokasi perpindahan, pemerintah bisa menyusun kebijakan pembangunan perkotaan sesuai karakter wilayah yang ada.

Advertising
Advertising

Bambang menjelaskan, penggunaan big data mobilitas tersebut diharapkan sudah mulai bisa digulirkan pada tahun depan. Bappenas, kata dia, akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dalam melaksanakan kebijakan ini. Penggunaan big data tersebut juga sejalan dengan rencana pemerintah melakukan redefenisi konsep pembangunan perkotaan.

Untuk mendukung pembangunan perkotaan yang lebih terstruktur, ujar Bambang, pemerintah bertujuan mengurangi kebijakan teknis yang menghambat. Salah satunya adalah penggunaan dana APBD yang lebih fleksibel, khususnya dalam mendukung kebijakan tiga sektor utama seperti transportasi publik, air bersih dan pengelolaan sampah.

Mantan Wakil Menteri Keuangan ini mencontohkan, salah satu kasus tak fleksibelnya penggunaan APBD telah terjadi dalam pembangunan Mode Raya Terpadu (MRT) DKI Jakarta. Pembangunan MRT tak bisa keluar DKI Jakarta karena terbatas regulasi penggunaan dana APBD satu daerah tak bisa digunakan untuk daerah lainnya.

"Itu akan lucu kalau dikerjakan secara terpisah, karena nantinya tidak bisa nyambung. Padahal publik transpartion dipakai untuk melayani orang warga komuter setiap hari dari kota-kota di luar kota inti menuju kota inti," kata Kepala Bappenas.

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

15 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

7 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

8 hari lalu

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengibaratkan tugas dan wewenang wapres membantu presiden seperti permainan badminton di kelas ganda.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

11 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap Suami Zaskia Gotik 2 Kali Transfer Duit ke Terdakwa Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32

15 hari lalu

KPK Ungkap Suami Zaskia Gotik 2 Kali Transfer Duit ke Terdakwa Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32

Pengusaha juga suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, awalnya mengaku lupa ketika ditanya jaksa KPK soal aliran duit ke rekening terdakwa Arif Yahya.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

19 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

23 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya