Bank Dunia: Urbanisasi Naik 1 Persen Turunkan Kemiskinan 1 Persen

Kamis, 3 Oktober 2019 15:32 WIB

Lead Country Economist Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander menyampaikan pemaparannya dalam acara diskusi Indonesia Economic Quarterly di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - World Bank atau Bank Dunia menyebut bahwa peningkatan perpindahan warga dari daerah ke kota besar atau urbanisasi berpotensi ikut mengurangi tingkat kemiskinanan. Potensi tersebut bisa terjadi jika momentum urbanisasi dimanfaatkan dengan pengelolaan kebijakan yang tepat.

"Pengelolaan yang tepat perlu karena tekanan pertama saat urbanisasi berlangsung akan dirasakan oleh pemerintah daerah. Khususnya berkaitan dengan perencanaan dan program layanan publik," kata Direktur Global Perkotaan, Ketahanan dan Tanah Bank Dunia Sameh Waba di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu 3 Oktober 2019.

Menurut Sameh, peningkatan urbanisasi sebesar 1 persen berpotensi ikut menurunkan tingkat kemiskinan 1 persen. Potensi ini juga terjadi lewat perubahan rata-rata pendapatan negara dari middle income menjadi high income. Artinya, banyak negara yang kini masuk dalam kriteria negara berpendapatan tinggi terjadi karena proses urbanisasi yang tinggi pula.

Sebelumnya, Bank Dunia bekerja sama dengan Pemerintah Swiss dan juga Pemerintah Australia menyusun laporan tentang rancangan pembangunan perkotaan. Laporan tersebut berisi sejumlah rekomendasi yang bisa dimanfaatkan pemerintah Indonesia, khususnya dalam menyusun kebijakan perkotaan.

Dalam laporan tersebut misalnya, mengusulkan pembuat kebijakan untuk melakukan reformasi kelembagaan seperti reformasi pembiayaan perkotaan. Khususnya untuk pembiayaan infrastruktur dan layanan dasar serta meningkatkan koordinasi antar kota urban untuk saling melengkapi dalam pembangunan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sameh mengatakan kebijakan atas perencanaan dan pelaksanaan pelayanan jika tidak dikelola dengan baik akan memunculkan efek buruk bagi pembangunan perkotaan. Misalnya, kemacetan, polusi, munculnya daerah kumuh serta buruknya infrastruktur bagi pelaksanaan pelayanan publik.

Untuk mengatasinya, Sameh mengusulkan pemerintah memperhatikan kutub kecepatan pembangunan dengan peningkatan pendapatan perkapita. Sebab, sejalan dengan peningkatan urbanisasi biasanya meningkat pula angka investasi di wilayah tersebut. Karena itu, sasaran fokus investasi menjadi penting untuk dikelola.

"Artinya, pemerintah pusat harus ikut membantu pemerintah daerah perkuat kemampuan mereka mengelola pendapatan asli daerah serta didukung dengan dana perimbangan yang tepat," kata Sameh.

Di saat yang sama, Sameh mengatakan, perlunya meminimalisir ketimpangan pembiayaan perkotaan yang ada di sekitarnya. Sebab, ketimpangan pembiayaan antar kota tersebut bisa berujung ketimpangan antar kota sehingga membuat berbedanya standar kehidupan.

"Hal itu harus dihadapi, sebab perbedaan standar kehidupan antar kota punya cerminan peluang akses kesempatan yang berbeda pula. Sehingga bisa berpotensi menimbulkan konflik, karenanya harus ada kesetaraan pembangunan," kata Sameh.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

15 hari lalu

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

Jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan turun usai Lebaran 2024 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

25 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

26 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

27 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya