Puan Maharani Ketua DPR, Rupiah Menguat Tipis

Reporter

Antara

Kamis, 3 Oktober 2019 11:41 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2019, menguat tipis menjadi Rp 14.194 per dolar AS, seiring tensi politik dalam negeri yang diperkirakan mulai kondusif.

"Tensi politik dalam negeri mulai menurun. Terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR sedikit meredakan pasar, sehingga ke depan tidak ada lagi gesekan antara pemerintah dan DPR," kata Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.

Di samping itu, lanjut dia, Bank Indonesia juga diperkirakan masih melakukan intervensi di pasar valuta asing (valas) dan obligasi dalam perdagangan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF).

DNDF merupakan transaksi derivatif valas terhadap rupiah yang standar (plain vanilla) berupa transaksi forward (berjangka) dengan mekanisme fixing yang dilakukan di pasar domestik.

Ia memproyeksikan pada perdagangan Kamis ini, rupiah masih terbuka peluang untuk melanjutkan penguatan meski terbatas, di kisaran Rp 14.165-Rp 14.205 per dolar AS.

Kepala Riset Valbury Asia Future Lukman Leong menambahkan apresiasi rupiah juga sedikit terbantu oleh data tenaga kerja AS yang di bawah ekspektasi yang akhirnya memicu tekanan terhadap dolar AS di pasar global.

Berdasarkan Automatic Data Processing (ADP), jumlah tenaga kerja di sektor swasta di Amerika Serikat di bulan September sebanyak 135.000, pertumbuhan itu sedikit lebih buruk dari estimasi pasar untuk kenaikan 140.000.

Kendati demikian, menurut dia, apresiasi rupiah juga relatif tertahan menyusul keyakinan The Fed bahwa ekonomi AS masih cukup baik.

"Keyakinan The Fed itu mengindikasikan tidak akan menurunkan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini," kata Lukman Leong.

Pergerakan rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi pukul 10.00 WIB bergerak menguat sebesar enam poin atau 0,04 persen menjadi Rp 14.189 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.195 per dolar AS.

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

23 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

5 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

6 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya