Enam Industri Kecil Menjadi Pemasok Komponen Astra Honda Motor

Senin, 30 September 2019 13:12 WIB

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar ajang adu kreatifitas para modifikator berbakat melalui gelaran Honda Modif Contest (HMC) 2019. Dok AHM

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) memadukan industri kecil menengah (IKM) logam yang memproduksi komponen otomotif dengan pemasok Agen Pemegang Merek (APM) dalam program Link and Match 2019 antara IKM dengan industri besar.

“Kegiatan ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan kemitraan antara IKM dengan industri besar dan dilakukan agar semakin banyak IKM yang berperan dalam rantai pasok industri otomotif,” kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin 30 September 2019.

Pada kesempatan tersebut, beberapa nota kesepahaman antara pemasok APM dengan IKM logam yang memproduksi komponen ditandatangani. Di antaranya penandatanganan nota kesepahaman antara PT Nandya Karya Perkasa, yang merupakan pemasok PT Astra Honda Motor (AHM) dengan enam IKM komponen.

Keenam IKM komponen tersebut yakni PT Bimuda Karya Teknik, PT Karya Manunggal Manufaktur, PT Gaya Teknik Logam, PT ENF Metalindo Utama, PT Sadiyah Cahaya Logam, PT Tigas Bersaudara Manufaktur.

Selain itu ditandatangani nota kesepahaman antara PT Nusahadi Citra Harmonis yang merupakan pemasok dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dengan PT Bimuda Karya Teknik.

Advertising
Advertising

Dirjen IKMA juga menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Tegal Umi Azizah untuk pembinaan usaha dan produksi Kemenperin terhadap IKM logam yang ada di kota bahari tersebut.

Gati menyampaikan, melalui program tersebut, Kemenperin terus berupaya meningkatkan daya saing IKM dengan berbagai program strtaegis, salah satunya mengundang tak kurang dari 100 perwakilan IKM dan belasan tier APM dan industri besar.

Dalam program yang digelar keempat kalinya sejak 2016 itu, dihadirkan 100 IKM komponen otomotif yang berasal dari sentra-sentra IKM logam di Yogyakarta, Klaten, Tegal, Purbalingga, Jabodetabek dan Jawa Barat.

<!--more-->

“Kegiatan Link and Matchini merupakan langkah nyata Kementerian Perindustrian dalam rangka meningkatkan kemampuan serta memperkuat peran IKM di dalam struktur industri nasional.” kata Gati.

Gati menegaskan, IKM memiliki peran penting dalam produksi komponen original equipment manufacturer (OEM)maupun dalam memenuhi kebutuhan after market di dalam maupun luar negeri.

Menurut dia, keberadaan IKM dalam rantai pasok industri otomotif nasional menjadi bagian penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia.

“Tidak hanya mampu dalam memproduksi berbagai komponen maupun aksesoris mobil dan motor dengan standar kualitas yang telah ditetapkan APM, IKM juga telah membuktikan kemampuannya dalam berinovasi dan melakukan pengembangan produk komponen otomotif,” jelasnya.

Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

9 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

16 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

21 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

23 hari lalu

Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal pembatasan impor produk elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

24 hari lalu

Batasi Impor Produk Elektronik, Kemenperin Harapkan Geliat Produsen Dalam Negeri

Kemenperin berharap pengaturan tata niaga impor produk elektronik dapat membuka peluang bagi produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

24 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

27 hari lalu

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.

Baca Selengkapnya