TEMPO Interaktif, Jakarta:Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama yang baru menggantikan Sutikno. "Pergantian ini merupakan bentuk rotasi dalam rangka meningkatkan kinerja perseroan," kata Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, di Gedung Garuda, Jakarta, Jumat (13/6).Sofyan memastikan bahwa perombakan ini bukan karena ada masalah di PGN. Justru lebih pada usaha meningkatkan kinerjanya sebagai perusahaan publik. "Karena investornya concern terhadap harga saham, oleh sebab itu penyegaran ini bagus," ujarnya.Secara terpisah, Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu menyatakan bahwa masa jabatan Hendi sebagai Direktur Utama PGN hanya akan meneruskan waktu yang tersisa. "Pengangkatannya itu sendiri berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja yang bagus," kata Said.Menurutnya, pergantian posisi Direktur Utama PGN ini merupakan usulan dari Dewan Komisaris. "Jadi semua alasan dan dasar pergantian ini berdasar penilaian komisaris," ujarnya.Perombakan ini dilakukan melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Jumat (13/6) ini. Selain itu, RUPSLB juga akan memutuskan pembagian dividen sebesar 50 persen dari total laba bersih 2007. "Karena dari segi keuangan, PGN memang bagus," kata Sofyan.WAHYUDIN FAHMI