Rupiah Jeblok, BI: Demo Timbulkan Kegelisahan di Pasar Finansial

Rabu, 25 September 2019 16:49 WIB

Suasana ricuh aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 24 September 2019. Aksi demonstrasi mahasiswa menolak RUU bermasalah mulai ricuh sekitar pulul 16.15 WIB. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI angkat bicara menanggapi anjloknya nilai tukar rupiah belakangan ini. Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan bahwa sejumlah demonstrasi ikut menyumbang bagi sentimen negatif bagi nilai tukar rupiah karena membuat pelaku pasar gelisah.

"Selain juga terkena sentimen kondisi global, pelemahan rupiah juga berkaitan dengan perhatian kondisi domestik terkait dengan demo mahasiswa yang dilihat selama dua hari ini tentunya menimbulkan kegelisahan di pasar finansial," kata Destry di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu 25 September 2019.

Sebelumnya, BI mengelar kegiatan focus group discussion yang membahas mengenai penerbitan Surat Berharga Komersial (SBK). Instrumen di pasar finansial tersebut dikeluarkan oleh BI untuk mendorong pendalaman pasar keuangan. Instrumen itu juga dikeluarkan untuk mengisi kekosongan pembiayaan dalam jangka waktu pendek yang masih minim.

Destry menjelaskan, beberapa hari terakhir rupiah memang tercatat tengah melemah. Menurut dia, saat ini nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.135 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal pada pekan sebelumnya nilai tukar rupiah masih berada di angka yang lebih stabil di level bawah Rp 14.100 per dolar AS.

Oleh karena itu, Destry berharap pasar uang bisa semakin dalam agar bisa meminimalisir gejolak nilai tukar rupiah. "Stabilitas pasar uang bisa tercipta itu yang kami harapkan," kata Destry.

Advertising
Advertising

Sementara itu, data Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR menunjukkan bahwa nilai tukar per Rabu, 25 September 2019 berada pada level Rp 14.134 per dolar AS. Angka ini melemah jika dibandingkan pada hari sebelumnya yang mencapai Rp 14.099 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan data RTI, di pasar sekunder, rupiah diperjualbelikan pada level Rp 14.150 per dolar AS. Angka ini melemah sebesar 0,26 persen atau senilai 37 poin. Sedangkan selama sepekan terakhir nilai tukar rupiah tercatat melemah 0,64 persen.

Berita terkait

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

4 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

3 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya