Gantikan Malaysia, Kanada Segera Jadi Pebisnis Jalan Tol di RI

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 25 September 2019 06:50 WIB

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintasi ruas jalan tol Cipali km 80, saat puncak arus balik, di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar seputar rencana hengkangnya investor Malaysia, UEM Group Berhad dari jalan tol Indonesia berembus sejak Juni 2019. Isu ini akhirnya menjadi kenyataan setelah investor asal Kanada resmi mengumumkan rencana akuisisi 55 persen saham UEM di PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol Cikampek—Palimanan (Cipali).

Jika transaksi akuisisi rampung, kiprah UEM di jagat jalan tol Indonesia tamat, digantikan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB). Namun, CPPIB tak sendiri mencaplok saham Malaysia itu, Kanada menggandeng PT Bhaskara Utama Sedaya (BUS), anak usaha PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra) yang diakuisisi pada 2017.

CPPIB melansir, transaksi jual beli saham diperkirakan tuntas pada kuartal IV/2019, setelah memenuhi syarat dan ketentuan yang disepakati serta persetujuan regulator. Nantinya, CPPIB akan menguasai 45 persen saham LMS. Adapun porsi saham BUS naik menjadi 55 persen sekaligus menjadi pemegang saham mayoritas.

CPPIB memang tidak melansir nilai akuisisi saham LMS. Namun, seperti dilansir dari Bloomberg, Khazanah, entitas induk UEM di Malaysia telah menerima penawaran US$500 juta untuk banderol saham LMS.

Managing Director Head of Infrastructure CPPIB Scott Lawrence mengatakan bahwa akuisisi saham operator jalan tol Cipali menjadi langkah strategis untuk mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia yang terus bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat. Investasi di LMS juga menjadi debut CPPIB berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia.

Advertising
Advertising

“Kami gembira berinvestasi di jalan tol Cipali bersama Astra Infra, mitra lokal yang punya pengetahuan luas dan berpengalaman. Kami berharap bisa menjalin hubungan jangka panjang yang baik antarkedua organisasi," jelasnya, seperti dilansir Bisnis, Rabu 25 September 2019.

CPPIB bukanlah investor kelas teri. Per Juni 2019, portofolio investasi CPPIB di sektor infrastruktur mencapai 33,10 miliar dolar Kanada. Portofolio sebesar itu berasal dari beragam aset infrastruktur yang dikelola melalui sembilan kantor di seluruh dunia. CPPIB hanya menaruh uangnya di aset berskala besar.

Niat CPPIB dan Astra Infra untuk mengakuisisi saham LMS tampaknya akan berjalan mulus. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan pihaknya sudah mengetahui ihwal akuisisi saham LMS oleh CPPIB dan Astra Infra. Menurutnya, rencana tersebut merupakan aksi korporasi biasa pada perusahaan tol yang sudah beroperasi.

BISNIS

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

3 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

5 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya