Kabut Asap Berkurang, Penerbangan Kembali Normal di Pekanbaru

Reporter

Antara

Selasa, 24 September 2019 11:40 WIB

Asap pekat sisa kebakaran lahan dan hutan menyelimuti Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (2/3). Otoritas Bandara Pekanbaru menyatakan asap sudah mengganggu 210 penerbangan selama Februari karena menurunkan jarak pandang, yang mengakibatkan kerugian bagi pelaku usaha dan konsumen. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekanbaru - Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Selasa kembali normal dari kabut asap karhutla atau kebakaran hutan dan lahan, setelah sehari sebelumnya puluhan penerbangan terganggu karena jarak pandang menurun drastis.

Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru Yogi Prasetyo, di Pekanbaru, Selasa, mengatakan jarak padang relatif lebih baik sehingga pesawat dari dan menuju Pekanbaru tidak mengalami kendala cuaca.

"Dapat kami sampaikan kondisi penerbangan pagi ini di Bandara SSK II tanggal 24 September 2019 sampai pukul 09.30 WIB, jarak pandang di atas 800 meter," kata dia, Selasa, 24 September 2019.

Pada Senin, 23 September 2019, tercatat 33 penerbangan dari dan menuju Pekanbaru terpaksa dibatalkan akibat jarak pandang menurun yang dinilai membahayakan penerbangan.

Namun, katanya, pada Selasa pagi, tidak ada kendala di bandara internasional tersebut untuk aktivitas penerbangan. "Pesawat dapat 'landing' (mendarat) maupun 'takeoff' (terbang) normal. Pesawat yang sudah 'takeoff' ada tujuh pesawat dan yang 'landing' satu pesawat," katanya. Pada sekitar pukul 10.00 WIB, jarak pandang sudah mencapai sekitar 2,5 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan kondisi di Provinsi Riau relatif membaik dari dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan, setelah sempat turun hujan pada Senin sore, 23 September 2019. "Hari ini masih terdeteksi asap, tapi jarak pandang lebih bagus dibandingkan sebelumnya," kata Staf Analisis BMKG Pekanbaru Ahmad Agus.

Parameter membaiknya kondisi Riau juga dilihat dari kualitas udara berdasarkan penghitungan polutan partikel meter 10 (PM10). Agus mengatakan tingkat polutan di Pekanbaru setelah hujan turun pada Senin kemarin dari sekitar 700 menjadi di angka 160-180. Hal itu, artinya udara dari kategori berbahaya turun membaik ke kategori tidak sehat.

Pada Selasa pagi, terpantau kandungan polutan naik lagi ke angka 234 mendekati kategori sangat tidak sehat. "Artinya hujan sangat signifikan mengurangi asap, meski hujan masih di sebagian daerah," katanya.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, satelit Terra Aqua pada pukul 06.00 WIB menunjukkan 39 titik panas sebagai indikasi karhutla di Riau. Lokasi paling banyak di Kabupaten Rokan Hilir dengan 19 titik, Indragiri Hilir 10 titik, Kota Dumai enam titik, Kabupaten Bengkalis tiga titik, dan Kepulauan Meranti satu titik. Dari jumlah tersebut, ada 27 yang teridentifikasi titik api. Lokasi paling banyak di Rokan Hilir dengan 13 titik dan Indragiri Hilir delapan titik, sedangkan sisanya di Dumai empat titik, dan Bengkalis dua titik.

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

2 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

3 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

6 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

6 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya