Kasus Karhutla, Muba Rekomendasikan Cabut Izin Korporasi Ini

Minggu, 22 September 2019 20:15 WIB

Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Manggala Agni Daerah Operasi Banyuasin, TNI, dan Polri melakukan pemadaman kebakaran lahan di Arisan Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu, 25 Juli 2018. Kebakaran lahan di Sumatera Selatan ini terjadi lantaran memasuki puncak musim kemarau 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Palembang--Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK untuk dapat menindak tegas terhadap perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan, lahan dan kebun milik mereka atau karhutla. Sebagai pemerintah daerah, ia siap memberikan rekomendasi pencabutan izin perusahaan nakal.

Seperti diketahui baru-baru ini Kepolisian Daerah Sumatera Selatan telah menetapkan pejabat di PT. BHL sebagai tersangka pembakar hutan dan lahan."Sudah kita rekomendasikan untuk dicabut," kata Dodi, Minggu, 22 September 2019. PT. BHL merupakan perusahaan yang berada di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin atau Muba, Sumatera Selatan.

Korporasi ini pun diketahui sedang disidik oleh Kepolisian Daerah Sumsel setelah ditetapkan tersangka pada Agustus 2019 lalu. Ia mengatakan, korporasi sudah diingatkan untuk tidak membakar lahan dan hutan baik di area konsesinya maupun di sekitar areanya. Hal itu tidak boleh dilakukan untuk tujuan apapun, apalagi untuk membuka lahan perkebunan.

"Untuk korporasi yang ditetapkan jadi tersangka izin bisa saja kita cabut. Namun itu izinnya dari pusat (Kementerian LHK) tapi rekomendasi dari kita bisa," ujarnya. Dodi Reza menerangkan sudah melakukan upaya optimal penanganan karhutla dengan sistem keroyokan. Bukan hanya dari Pemda, BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri dan perusahaan.

Menurutnya, saat ini sudah ada lebih dari 2.000 hektar lahan dan hutan di Muba yang sudah terbakar. Ada sebagian wilayah merupakan area hutan di Bayung Lencir. Selain memaksimalkan peran satgas, pihaknya juga terus menambah sarana dan prasarana peralatan untuk pemadaman karhutla. Pemda juga dibantu perusahaan dalam mempersiapkan sarana prasarana. Bahkan sejumlah perusahaan di bawah kendali SKK Migas sudah menyiapkan BBM untuk operasional alat berat

Advertising
Advertising

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

22 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Apriyadi Tuntaskan Pengalihan Listrik MEP ke PLN

31 hari lalu

Pj Bupati Apriyadi Tuntaskan Pengalihan Listrik MEP ke PLN

Perjuangan berat pengalihan listrik PT MEP ke PLN di Muba oleh Penjabat Bupati Apriyadi Mahmud bersama jajaran akhirnya berbuah manis.

Baca Selengkapnya

Kurangi Kemiskinan dengan Program Bantu Umak

41 hari lalu

Kurangi Kemiskinan dengan Program Bantu Umak

Angka kemiskinan turun menjadi 0,9 persen dari 4,7 persen. Masyarakat miskin mendapat bantuan Rp650 ribu periode Januari-Februari.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

43 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

46 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

47 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Apriyadi Bikin Gebrakan, Seluruh Desa di Muba akan Dialiri Listrik

49 hari lalu

Pj Bupati Apriyadi Bikin Gebrakan, Seluruh Desa di Muba akan Dialiri Listrik

Ditargetkan 100 persen Desa di Muba bisa mendapatkan aliran listrik dari PLN di tahun 2024

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

51 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

52 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya