Indonesia dan Cina Konsisten Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Reporter

Antara

Minggu, 22 September 2019 15:07 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, 22 Agustus 2017. Pemerintah Indonesia berencana membeli 11 pesawat Sukhoi Su-35 Rusia, nilainya mencapai 1,14 dolar AS dengan kesepakatan kerjasama imbal dagang (counter trade) dari produk komoditas karet, kopi, teh, dan minyak sawit (CPO), sehingga memberikan nilai ekspor ke Rusia bagi Indonesia sebesar 50 persen atau senilai 570 juta dolar AS dari nilai pembelian. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa Indonesia dan Cina konsisten dalam meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan. Ia menyampaikan hal itu dalam pertemuan bilateral dengan Executive Deputy Director of the Administrative Committee of Guangxi Pingxiang Integrated Free Trade Zone Wang Fanghong.

Pertemuan dilakukan di sela-sela persiapan pameran Cina-ASEAN Expo ke-16 di Pingxiang, Guangxi, Jumat, 20 September 2019.

“Ini merupakan awal kerja sama yang baik. Kita harap kerja sama ini dapat meningkatkan ekspor produk-produk potensial Indonesia dan mengisi pasar-pasar di Cina,” ujar Menteri Enggar lewat keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu, 22 September 2019.

Enggar menjelaskan pertemuan kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Menteri General Administration of Customs atau GACC di Beijing beberapa waktu lalu yang membahas tentang daerah perdagangan bebas di Cina.

Menurut Enggar, zona perdagangan bebas di dua provinsi yaitu Guangxi dan Fujian dapat menjadi pintu masuk bagi produk sarang burung walet setengah jadi, produk buah-buah dan produk lainnya ke China.

Advertising
Advertising

Hal tersebut karena dua provinsi tersebut memiliki kekhususan sebagai zona perdagangan bebas. “Kota Pingxiang di Provinsi Guangxi dan Provinsi Fujian mendapat kekhususan dari Pemerintah China sebagai daerah ekonomi spesial. Kedua kota tersebut dapat menerima berbagai komoditas yang kemudian akan diolah dan menjadi pintu masuk ke pasar Cina. Komoditas Indonesia dapat masuk melalui jalur darat dan laut,” kata Enggar.

Pada kesempatan ini, Enggar juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU Edible Bird’s Nest Processing Project Settled In antara Pemerintah China dan perwakilan perusahaan FKS Group dari Indonesia.

Penandatanganan dilakukan oleh Executive Deputy Director of the Administrative Committee of Guangxi Pingxiang Integrated Free Trade Zone Wang Fanghong dan Edy Kusuma dari perusahaan FKS Group.

Sebelumnya, Enggar bersama Wang Fanghong mengunjungi perbatasan darat Cina dan Vietnam di Pingxiang yang merupakan rute jalan darat masuknya komoditas dari negara-negara ASEAN seperti Thailand dan Vietnam ke Cina.

“Kita harus bisa mengoptimalkan potensi ekspor produk Indonesia ke Cina karena Cina memberi kesempatan pada Indonesia untuk memasukkan berbagai produknya ke Cina. Peluang inilah yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” pungkas Enggar.

Pada pertemuan ini, Menteri Enggar juga mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-34 yang akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang pada 16—20 Oktober 2019.

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

5 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

8 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

16 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya