REI Targetkan Transaksi di Pameran Properti IIPEX Rp 830 Miliar

Sabtu, 21 September 2019 17:00 WIB

Para agen penjual rumah tengah menawarkan rumah tinggal pada pameran Properti di sebuah Mall kawasan Jakarta, 21 Maret 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Realestat Indonesia (REI) bersama dengan Dyandra Promosindo dan Rumah.com menggelar pameran properti International Property Expo (IIPEX) 2019.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan lebih dari 200 pengembang properti Tanah Air mengikuti ajang IIPEX 2019. Tak hanya pengembang lokal, ajang tersebut juga diikuti pengembang asing asal Thailand.

“Kami sangat meyakini, bahwa keberadaan pameran properti akan terus dibutuhkan masyarakat sekaligus para developer dan perbankan, di mana pada ajang ini para pengembang akan beradu dalam memberikan promosi terbaiknya,” ujarnya di acara pembukaan pameran properti IIPEX 2019 di Jakarta, Sabtu 21 September 2019.

IIPEX serentak digelar di 4 kota yaitu Jakarta, Bali, Medan, dan Surabaya. IIPEX di Jakarta mulai diselenggarakan pada 21–29 September 2019 di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC). Sementara di tiga kota lainnya diadakan mulai 25–29 September 2019 di Trans Studio Mall (Bali), Plaza Medan Fair (Medan), dan Jatim Expo (Surabaya).

Advertising
Advertising

Di pameran IIPEX 2019, kata Marine, konsumen bisa menemukan 1.000 produk properti dari rumah murah alias rumah subsidi harga Rp 135 jutaan sampai hunian mewah seharga Rp 5 miliaran.

Untuk produk rumah subsidi, tercatat ada lebih dari 30 proyek perumahan dalam gelaran IIPEX 2019 di Jakarta. Beberapa proyek untuk MBR yang dipamerkan antara lain adalah Vila Kencana Karawang, Virna Jaya Kartika 1, Cluster Alam Raya Residence, Grand Vista Cikarang, dan Perum Puri Asri 2.

Dia memperkirakan, produk-produk rumah subsidi bakal menjadi incaran utama para pengunjung.

Sekjen DPP Persatuan Realestate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan pameran properti IIPEX bisa semakin menggairahkan industri properti di Indonesia.

“Kami targetkan pengunjung yang datang sebanyak 70.000 orang. Kami juga optimistis ajang ini mampu menyerap pertumbuhan aktivitas jual beli properti, khususnya bagi konsumen end user,” ujarnya.

Pada ajang IIPEX 2019, tercatat ada 89 booth developer yang bisa didatangi calon pembeli properti. Totok menuturkan, kebutuhan masyarakat terhadap rumah selalu tinggi, meski terkendala soal harga dan pembiayaan.

Melalui IIPEX 2019, produk hunian menawarkan promo dari pengembang serta dukungan perbankan yang menghadirkan suku bunga kompetitif.

“Pada ajang pameran tahun ini kami memasang target transaksi Rp830 miliar. Itu merupakan target realistis kami,” ucapnya.

Tak hanya boothproyek properti, di IIPEX Jakarta juga ada juga booth Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Bank Tabungan Negara yang akan memberikan sosialisasi kepada pengunjung mengenai layanan Hak Tanggungan Elektronik (HT-el).

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

22 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

30 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

31 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

34 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

35 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

37 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

56 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

56 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

57 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

59 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya