Data Diduga Bocor, Pemilik Akun Miles Lion Air Diimbau Ubah Sandi

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 20 September 2019 08:31 WIB

Maskapai Lion Air menurunkan dan menaikan penumpang di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Selasa, 20 Agustus 2019. Dalam aksi kemarin, pendemo memaksa masuk ke Bandara tersebut pada Senin, 19 Agustus 2019. ANTARA/Olha Mulalinda

TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group mengimbau para penumpang atau pelanggan yang memiliki akun miles agar segara mengubah kata sandinya. Terutama, jika kata sandi yang sama juga digunakan pada layanan yang lain secara daring.

"Ini upaya pencegahan lebih awal atau tindakan preventif dalam lebih menjamin tingkat keamanan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Kamis malam, 19 September 2019.

Imbauan tersebut diberikan menyusul dugaan kebocoran data puluhan juta pengguna maskapai yang dikelola Lion Air Group. Data itu meliputi kartu identitas penumpang, paspor, dan nomor telepon. Belasan juta yang bocor diduga tersimpan di file back up database Malindo dan Thai Lion.

Saat ini, kata Danang, Lion Air telah berkoordinasi dengan vendor atau mitra terkait dengan isu kebocoran data tersebut. Namun, dipastikan data seluruh penumpang di Indonesia aman hingga saat ini.

"Sehubungan dengan data penumpang di Indonesia, sampai sekarang aman. Jika ada bukti mengenai kebocoran data, maka akan segera dilakukan langkah-langkah sesuai ketentuan," ujar Danang.

Kini, perusahaan maskapai milik Rusdi Kirana itu pun sudah melaporkan dugaan kebocoran data penumpang tersebut kepada pihak berwajib di masing-masing negara. Pelaporan itu dilakukan untuk Lion Air, Batik Air, dan Wings Air di Indonesia, Malindo Air di Malaysia, dan Thai Lion Air di Thailand.

Danang menjamin operator Lion Air Group di Indonesia telah melakukan tindakan tepat dan cepat menurut Peraturan Nomor 20 tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik alias Peraturan Perlindungan Data, guna memastikan bahwa data para tamu tidak terganggu.

"Lion Air Group menginformasikan bahwa tidak menyimpan secara detail mengenai pembayaran dari tamu atau penumpang ke dalam server," kata Danang.

Ia pun mengatakan perseroan tidak mempunyai data-data terkait yang berhubungan pembayaran penumpang. Sehingga, data yang kemungkinan tersebar bukan data pembayaran atau finansial dari penumpang. "Kami terus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan data."

Sebelumnya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan siap melakukan joint investigation atau investigasi gabungan dengan pihak berwajib yang ada di Malaysia mengenai bocornya data penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air. Meski membuka opsi, Kominfo menunggu ajakan dari negeri jiran tersebut.

Samuel menjelaskan Kementerian belum bisa mengambil tindakan apapun karena kejadian kebocoran terjadi pada Lion Air Group di Malaysia. Namun, dirinya memastikan bahwa jika ditemukan adanya pelanggaran atau dimanfaatkan oleh pihak lain di Indonesia, Kementerian bakal memberikan sanksi kepada pihak terkait.

CAESAR AKBAR | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

9 hari lalu

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

10 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

10 hari lalu

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?

Baca Selengkapnya

3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

11 hari lalu

3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya