Kemenpar: Puluhan Turis Asing Batal Datang Akibat Kabut Asap

Rabu, 18 September 2019 10:17 WIB

Suasana Kota Pekanbaru dipenuhi kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Rabu, 18 September 2019. Kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan tersebut membuat masyarakat yang tinggal di daerah tersebut beraktivitas menggunakan masker mencegah agar tidak terkena penyakit saluran pernapasan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Tourism Crisis Center Kementerian Pariwisata Guntur Sakti mengatakan pelaku usaha di sektor wisata turut menanggung kerugian akibat pembatalan paket perjalanan menyusul insiden kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Riau yang memicu kabut asap. Pembatalan paket wisata utamanya dilakukan oleh wisatawan asing atau turis asing dari Malaysia dan Singapura.

"Ada contoh laporan dari Riau, tamu grup Malaysia sebanyak 31 pax membatalkan perjalanannya ke Indonesia," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 18 September 2019.

Menyitir dari data Dinas Pariwisata Riau, Guntur mengatakan nilai paket wisata wisman dari Malaysia tersebut sebesar RM 18.600 atau setara dengan Rp 65 juta. Tak hanya itu, Guntur mencatat adanya pembatalan paket perjalanan dari Singapura ke Riau senilai Rp 50 juta.

Bukan hanya wisatawan, grup golfer atau kelompok olahraga golf dari Malaysia sebanyak 18 pax turut membatalkan perjalanannya ke Indonesia. Paket tersebut senilai Rp 75 juta.

Turis Srilanka pun terdata turut membatalkan perjalanan ke Riau. "Tamu Srilanka 2 pax senilai US$ 1.400 atau sekitar Rp 21 juta," tutur Guntur.

Kerugian senilai Rp 580 juta juga mesti ditanggung oleh promotor konser musik di Alam Mayang. Duit itu telah dikeluarkan untuk down payment atau uang muka serta cek suara alias check sound.

Guntur mengakui, bencana kebakaran hutan dan lahan tersebut memprihatinkan serta berpotensi mengganggu kinerja industri pariwisata Indonesia. Sebab, selain pembatalan paket dan aktivitas turis, ada kemungkinan pemerintah daerah menutup sementara kawasan wisata di wilayah terkena dampak.

Adapun saat ini kementeriannya tengah mendata kerugian di sektor wisata untuk enam provinsi yang terpapar kabut asap. Data tersebut direkap dari pemerintah setempat dan asosiasi pelaku wisata.

Guntur pun meminta wisatawan yang berada di kawasan bencana mengikuti instruksi pemerintah dan memperbarui informasi dari media resmi. "Pemerintah dan pihak-pihak terkait masih terus berusaha menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi," ujarnya.

Di sisi lain, ia berharap wisatawan yang memiliki rencana liburan dapat mengalihkan tujuan mereka ke destinasi lainnya di Indonesia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

13 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

36 hari lalu

Dituduh Getok Harga ke Turis Asing, Pedagang Makanan Kaki Lima di Hanoi Kena Denda

Insiden getok harga yang menargetkan wisatawan asing di Hanoi banyak dilaporkan akhir-akhir ini.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

38 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

38 hari lalu

Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan sejumlah aturan kepada wisatawan yang berkunjung ke Bali, apa saja?

Baca Selengkapnya

6 Cara Berpakaian yang Sebaiknya Dihindari Turis Asing di Indonesia

47 hari lalu

6 Cara Berpakaian yang Sebaiknya Dihindari Turis Asing di Indonesia

Cara berpakaian yang sebaiknya dihindari turis asing di Indonesia, di antaranya mengenakan pakaian yang terlalu terbuka dan tidak sesuai norma.

Baca Selengkapnya

Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

48 hari lalu

Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

Sebagai wisatawan, Anda perlu mengetahui cara sewa motor atau scooters di Bali. Pastikan Anda memiliki SIM yang masih berlaku, ya.

Baca Selengkapnya

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

49 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya