Hipmi: Wanita Pengusaha Harus Bisa Bersaing di Era Industri 4.0

Reporter

Antara

Selasa, 17 September 2019 15:55 WIB

Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) XVI 2019 di Jakarta, Senin 16 September 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi mengharapkan perempuan pengusaha muda lebih berani tampil untuk membangun jaringan dalam rangka mengembangkan bisnis.

"Pada era industri 4.0 perempuan harus sudah bisa bersaing. Kemampuan perempuan juga tidak kalah dengan laki-laki dalam mengembangkan bisnis," kata Kompartemen Media dan Komunikasi Hipmi Deby Utami Chaniago di sela Musyawarah Nasional XVI Hipmi di Jakarta, Selasa, 17 September 2019.

Menurut dia, salah satu tantangan bagi perempuan untuk terjun langsung ke dalam dunia usaha yakni mengenai psikologis dan dukungan keluarga. "Padahal kemampuannya ada, yang menjadi penghalang terbesar adalah dari diri perempuan itu sendiri," katanya.

Ia mengatakan bagi perempuan muda yang sudah menekuni bidang usahanya dapat membangun jaringan, salah satunya ikut dalam organisasi, seperti Hipmi meski belum mempunyai kematangan dalam mengembangkan bisnis. "Dengan ikut organisasi, dengan sendirinya akan terbangun jaringan yang dapat memperluas dan memperkuat bisnisnya, terutama di daerah-daerah," ucapnya.

Menurut dia, Indonesia masih membutuhkan banyak entrepreneur, termasuk dalam rangka memajukan perekonomian nasional.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendorong munculnya konglomerat-konglomerat baru di Indonesia.

"Jadi kalau tadi Adinda Bahlil menyampaikan perlu konglomerat baru. Perlu saya ingatkan bahwa 3 tahun lalu saya sudah minta kepada HIPMI, Kadin, 20 nama (konglomerat baru). Tapi sampai sekarang saya belum dapat 20 nama itu. Saya tidak tahu apakah masih dalam proses seleksi atau dalam proses yang lainnya," kata Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Musyawarah Nasional XVI Hipmi di Jakarta, Senin, 16 September 2019.

Bahlil yang dimaksud adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia.

Dalam sambutannya Bahlil mengatakan bahwa tidak ada konglomerat di Indonesia yang berhasil tanpa campur tangan pemerintah. Campur tangan pemerintah yang dimaksud adalah dengan menciptakan aturan yang mendukung bisnis pengusaha. "Tetapi benar bahwa perlu konglomerat-konglomerat baru di negara kita dan peluang itu sangat besar ada," tambah Jokowi.

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

27 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

16 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

16 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

17 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya