Ekonomi Lesu, Pengusaha Usul Kenaikan Upah Hanya 5 Persen

Reporter

Bisnis.com

Senin, 16 September 2019 14:13 WIB

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch dari Bundaran HI menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Masalah upah rendah juga menjadi salah satu isu yang diusung dalam aksi tersebut. TEMPO/Subekti.

Tempo.Co, Jakarta - Permasalahan upah mahal bakal menghantui pelaku industri pada 2020, di tengah kelesuan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan belum pulihnya kinerja sektor-sektor padat karya seperti manufaktur.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia Harijanto mengatakan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2020 berpotensi kembali mencapai kisaran 8,03 persen seperti tahun ini, apabila penetapannya mengacu pada Peraturan Pemerintah No.78/2015 tentang Pengupahan.

Menurutnya, besaran kenaikan UMP sebesar 8 persen per tahun akan menjadi tekanan berat bagi pelaku industri. Untuk itu, pemerintah didesak untuk turut memperhatikan faktor produktivitas pekerja sebelum menetapkan UMP 2020, yang pembahasannya dimulai akhir bulan ini.

“(Kinerja) dunia usaha lagi berat tahun ini. Semoga tidak ada lagi politisasi soal UMP, khususnya di daerah,” ujarnya akhir pekan lalu.

Wakil Ketua Apindo DKI Jakarta Bidang Pengupahan Nurjaman juga mengeluhkan kondisi pelaku industri di Ibu Kota yang tertekan akibat permasalahan upah pekerja yang mahal.

Advertising
Advertising

Menurut perhitungannya, jika mengacu pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,06 persen pada semester I/2019 dan inflasi tahunan sebesar 2,53 persen, seharusnya kenaikan UMP pada tahun depan hanya sekitar 7,59 persen.

Agar tidak memberatkan pelaku usaha, kenaikan UMP ideal pada tahun depan seharusnya tidak lebih dari 5 persen dari ketetapan tahun ini. "Kalau naiknya seperti tahun lalu, ukurannya bukan berat atau tidak, tetapi mampukah perusahaan untuk melaksanakannya? Sebab, karakter perusahaan itu kan berbeda-beda," ujarnya.

Dia mengakui pengusaha tidak dapat menghindar dari ketetapan PP Pengupahan, yang perhitungannya didasari oleh perkembangan inflasi nasional. Namun pengusaha menuntut agar pemerintah juga mencari solusi atas masalah rendahnya produktivitas pekerja RI.

Pasalnya, kata Nurjaman, jika kenaikan UMP tinggi tidak diimbangi dengan perbaikan produktivitas pekerja, dapat dipastikan makin banyak perusahaan yang melakukan efisiensi melalui pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun depan.

"Tidak semua stakeholder bisa melaksanakan ketentuan PP No.78/2019 tentang Pengupahan ini beserta aturan turunannya seperti peraturan menteri ketenagakerjaan yang seringkali banyak dilanggar oleh pemangku kepentingan dengan berdalih ingin menyejahterakan pekerja/buruh dan warganya dan membebankan dunia usaha," ucap Nurjaman.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa pelaku usaha sangat mengharapkan adanya pembedaan pola penetapan UMP bagi industri padat karya, padat modal, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga upah untuk masing-masing segmen industri menjadi lebih terukur.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Industri Johny Darmawan sepakat bahwa penetapan UMP 2020 harus benar-benar setimpal dengan produktivitas pekerja Indonesia.

"Saya pribadi memang tak suka upah murah. Saya ingin UMP atau gaji yang berkualitas, di mana gaji yang diberikan sesuai dengan output dan kemampuan masing-masing pekerja.”

Dia mengungkapkan saat ini kondisi upah tiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Untuk itu, penetapan UMP 2020 dinilai harus menyesuaikan kondisi inflasi tiap daerah.

"Harga makanan di Jakarta dengan Jawa Tengah saja berbeda. Di sana (Jawa Tengah) lebih murah (daripada di Jakarta). Ini juga perlu dilihat kenapa bahan pokok lebih mahal di Jakarta," ucap Johnny.

Berita terkait

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

5 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Upah dan THR Belum Dibayar, Pekerja Indofarma Desak Manajemen Lunasi Hari Ini

31 hari lalu

Upah dan THR Belum Dibayar, Pekerja Indofarma Desak Manajemen Lunasi Hari Ini

SP PT Indofarma meminta agar manajemen segera memberikan kepastian kapan hak upah dan THR.

Baca Selengkapnya

THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

45 hari lalu

THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.

Baca Selengkapnya

Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

8 Februari 2024

Pakistan Blokir Layanan Telepon Seluler saat Pemilu Dimulai

Pakistan pada Kamis 7 Februari 2024 menghentikan layanan telepon seluler di seluruh negeri sebelum pemilu

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

4 Februari 2024

Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah menyatakan dukungannya terhadap Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pekerja Berhak Dapat Upah Lembur Bila Bekerja saat Hari Pencoblosan Pemilu, Begini Cara Menghitungnya

4 Februari 2024

Pekerja Berhak Dapat Upah Lembur Bila Bekerja saat Hari Pencoblosan Pemilu, Begini Cara Menghitungnya

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan seluruh pekerja atau buruh yang bekerja pada hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) berhak mendapatkan upah lembur. Adapun pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilakukan secara serentak pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Naikkan Upah Pejabat demi Cegah Korupsi, ICW: Koruptor bukan Orang Miskin

18 Januari 2024

Prabowo Ingin Naikkan Upah Pejabat demi Cegah Korupsi, ICW: Koruptor bukan Orang Miskin

ICW pertanyakan komitmen Prabowo dalam pemberantasan korupsi dengan menaikkan gaji pejabat dan kualitas hidupnya.

Baca Selengkapnya

Krisis Ekonomi, Warga Argentina Kurangi Beli Daging

14 Januari 2024

Krisis Ekonomi, Warga Argentina Kurangi Beli Daging

Krisis ekonomi telah membuat sekitar 40 persen warga Argentina saat ini hidup dalam kemiskinan dan tak mampu membeli daging khusus

Baca Selengkapnya

Bertemu Prabowo, Warga Batam Minta Lapangan Kerja dan Kenaikan Upah

14 Januari 2024

Bertemu Prabowo, Warga Batam Minta Lapangan Kerja dan Kenaikan Upah

Ribuan relawan Prabowo Subianto antusias mengikuti acara silaturahmi bersama relawan, di Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Sabtu, 13 Januari 2024.

Baca Selengkapnya