Menhub Selidiki Konflik Sriwijaya Air dengan Citilink Indonesia

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 13 September 2019 07:55 WIB

Sriwijaya mendukung pelestarian satwa langka dengan membantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memindahkan satwa langka ke habitatnya. TEMPO/Sriwijaya Air

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan sedang menyelidiki masalah di Sriwijaya Air Group seusai perombakan direksi beberapa waktu lalu. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan sudah menugaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub untuk mencari informasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait mengenai hal tersebut.

"Saya sudah menugaskan Dirjen (Perhubungan) Udara untuk melakukan sounding dan menanyakan apa permasalahannya, sehingga kita bisa memberikan solusi," katanya, Kamis, 12 September 2019.

Dia juga akan mencari tahu secara aspek hukum mengenai status beberapa direksi yang diberhentikan, apakah masih aktif atau tidak. Hal tersebut akan dipastikan guna mencegah terjadinya dampak negatif terhadap layanan operasional maskapai.

Namun, Menhub menegaskan, selama direktur operasi maupun perawatan masih ada, maka seharusnya kegiatan operasional tidak terganggu. "Sampai saat ini tidak sampai mengganggu operasional," ujarnya.

Perjanjian kerja sama manajemen (KSM) antara Citilink Indonesia dan Sriwijaya Air menjadi perhatian setelah Sriwijaya diklaim secara sepihak melakukan merombak direksi. Kedua maskapai bersama dengan perwakilan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk., dan PT Pertamina (Persero) mengadakan pertemuan untuk meminta klarifikasi.

Advertising
Advertising

Citilink memastikan kedua pihak belum mendapatkan kesepakatan soal kelanjutan perjanjian KSM tersebut dan akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat. Maskapai anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk. tersebut ingin agar kerja sama dilanjutkan.

Sementara itu, pemerhati penerbangan Alvin Lie menilai perombakan direksi yang dilakukan oleh maskapai milik keluarga Chandra Lie tersebut akan berisiko mengganggu kualitas pelayanan.

"Saat ini, Sriwijaya Air dalam kondisi dualisme kepemimpinan. Para pekerja diliputi ketidakjelasan komando, maupun ketidakpastian masa depan mereka," kata Alvin yang juga merupakan anggota Ombudsman RI.

Pihaknya juga menilai para mitra terkait Sriwijaya juga menjadi ragu dalam membuat komitmen. Akhirnya, berbagai kebutuhan maskapai akan tersendat atau terganggu.

Berdasarkan dokumen, Joseph A. Saul masih mengklaim dirinya sebagai Direktur Utama Sriwijaya sesuai dengan perjanjian kerja sama manajemen, Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 6 pada 10 Desember 2018. Hal tersebut ditulis dalam tanggapan atas pemberitaan terkait dengan pemberhentian sementara beberapa direksi.

"Perjanjian kerja sama masih berlaku dan mengikat secara hukum kepada Perseroan (Sriwijaya Air), NAM dan Citilink, sehingga Perseroan tetap tunduk terhadap ketentuan yang telah diatur," tulis Joseph dalam dokumen dengan No. 376/EXT/DZ-SJ/IC/2019 pada 10 September 2019 tersebut.

Dia menambahkan pemberhentian Direktur Utama, Direktur Human Capital & Service, dan Direktur Komersial Sriwijaya Air, baik yang bersifat sementara atau tetap, sampai saat ini belum pernah dikoordinasikan atau dikonsultasikan kepada Citilink.

Berita terkait

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

3 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

6 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

12 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

12 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

13 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

13 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya