DPD: Fit and Proper Test Calon Anggota BPK pada 16-18 September

Kamis, 12 September 2019 20:00 WIB

Suasana uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota BPK dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah atau DPD berencana untuk mengelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bagi calon anggota Badan Pemeriksaan Keuangan atau BPK periode 2019-2024. Rencananya, uji kelayakan dan kepatutan digelar pada pekan ketiga bulan September 2019.

"DPR RI akhirnya menyerahkan berkas 62 calon anggota BPK. Karena itu kami akan proses fit and proper test pada 16-18 September 2019," kata Ketua Komite IV DPD Ajiep Padindang kepada Tempo, Kamis 12 September 2019.

Adapun pada 2-5 September 2019 lalu Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR telah lebih dahulu mengelar fit and proper test bagi 32 calon anggota BPK. Kendati demikian, saat DPR mengelar agenda tersebut, DPD belum menerima seluruh daftar nama calon anggota BPK yang sudah disaring oleh DPR.

Padahal sebelumnya, DPR telah mengumumkan ada sebanyak 62 nama yang lolos untuk bisa mengikuti tahap seleksi lanjutan. Namun, tanpa melalui pertimbangan DPD, sebanyak 62 nama tersebut dipangkas hanya tinggal 32 nama yang berhak melanjutkan seleksi dalam uji kelayakan dan kepatutan.

Ajiep menjelaskan awalnya DPD menerima surat berisi 32 nama calon anggota BPK yang dianggap berhasil lolos secara administrasi dari DPR pada 6 Agustus 2019. Namun, DPD menolak dan tetap meminta total sebanyak 62 nama untuk dilakukan pertimbangan.

Advertising
Advertising

Akhirnya pada 11 September 2019, DPR mengirimkan lagi sebanyak 30 daftar nama untuk melengkapi daftar yang telah dikirim sebelumnya. Dengan adanya kelengkapan berkas 62 calon tersebut, DPD kemudian memutuskan bakal mengelar fit and proper test.

Ajiep mengatakan meski DPD bisa mengelar uji kelayakan dan kepatutan, namun tetap ada syarat yang harus dipenuhi. Syaratnya yakni, DPR belum mengelar sidang paripurna pada 16 September 2019.

"Sebab, jika pada 16 September dalam sidang paripurna calon anggota BPK sudah ditetapkan, DPD akan menghentikan proses pemberian pertimbangan," tutur Ajiep.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

11 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya