Bappenas: Ibu Kota Baru Bisa Tahan Dampak Pelemahan Ekonomi Dunia

Rabu, 11 September 2019 10:31 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro (kanan) bersama jajarannya, saat berkunjung di kantor Redaksi Tempo Palmerah, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. Tempo/Bintari Rahmanita

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pembangun ibu kota negara baru bisa menjadi salah satu cara menahan efek pelemahan global terhadap ekonomi domestik. Dia mengatakan pembangunan ibu kota baru bisa menjadi kebijakan countercylical pemerintah.

"Sekarang ekonomi global lagi susah, terjadi resesi ekonomi. Tapi kalau kita cuma hanya spending itu malah makin sulit, karena itu kami melihat pembangunan ibu kota baru sebagai salah satu kebijakan countercylical," kata Bambang saat berkunjung ke kantor Tempo, Jakarta Selatan, Selasa 10 September 2019.

Seperti diketahui ekonomi global saat ini tengah mengalami pelambatan. Hal ini terlihat dari sejumlah lembaga multilateral yang juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia. Salah satunya dari lembaga International Monetary Fund (IMF) dari 3,6 persen menjadi 3,2 persen 2020.

Kebijakan countercylical merupakan kebijakan yang melawan arus siklus bisnis. Saat terjadi resesi pemerintah biasa menerapkan kebijakan ekspansif berupa pelonggaran fiskal dan moneter. Lewat countercylical diharapkan bisa meningkatkan daya beli, sehingga menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Menurut Bambang, dengan adanya proyek pembangunan ibu kota, maka terdapat potensi masuknya yang lebih tinggi investasi. Selain itu, lewat proyek pembangunan ibu kota juga membuat pemerintah membelanjakan anggaran menjadi lebih tinggi, sehingga ikut mendorong perekonomian.

"Dengan belanja lebih tinggi dan investasi, diharapkan daya beli tetap terjaga. Kalau pun slowdown itu ngga terlalu dalam," kata Bambang.

Advertising
Advertising

Bambang menjelaskan, dengan kondisi demikian, kebijakan countercyclical bisa meredam efek negatif krisis dan pelemahan ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia. Khususnya perekonomian domestik dalam jangka pendek.

Apalagi saat ini, kata Bambang Brodjonegoro, pelambatan ekonomi dunia sudah mulai dirasakan efeknya terhadap ekonomi domestik. Salah satunya terlihat lewat ekspor yang menurun akibat permintaan volume yang berkurang hingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Berita terkait

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

2 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

5 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

6 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

6 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

9 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya