Ibu Kota Pindah, Bappenas: Akses ke Air Bersih di Jakarta Naik

Rabu, 11 September 2019 09:21 WIB

Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Jajaran Kementerian Luar Negeri dan UPK Badan Air kerja bakti membersihkan aliran sungai Ciliwung dalam rangka memperingati hari jadi Kementerian Luar Negeri dan menyambut Hari Proklamasi di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas, Rudy Prawiradinata, mengatakan permasalahan di ibu kota saat ini Jakarta, sudah sangat banyak. Kemacetan di Jakarta selain menimbulkan polusi juga telah merugikan sektor bisnis hingga mencapai Rp 56 triliun per tahun.

"Macet membuat polusi dan kerugian bisnis, berdasarkan kajian Bank Dunia (akibat macet), kita kehilangan Rp 56 triliun per tahun," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, September 2019.

Selain kemacetan dan polusi udara yang semakin tidak sehat, Jakarta tahun ini, telah menjadi sebagai kota terpadat kesembilan di dunia. "Jakarta sudah tak lagi terkendali populasinya. Kepadatan penduduk di Jakarta sendiri 15 ribu orang per kilometer di tahun 2017," ucapnya.

Tidak sampai di situ, Rudy mengungkapkan, Jakarta menghadapi masalah terkait penurunan permukaan tanah akibat tingginya beban. Dia memperkirakan 50 tahun yang akan datang seluruh wilayah Jakarta bakal terendam air banjir.

"Naiknya permukaan laut 35-50 cm pada 2015 itu juga menghadapi tsunami, kemudian ancaman lain di Selat Sunda, gempa bumi yang disebabkan Lempeng Sunda," kata dia.

Advertising
Advertising

Akibat dari pemukiman yang sudah terlalu padat, Rudy menuturkan, itu menciptakan persoalan lain yaitu tentang ketersediaan air bersih. Saat ini ada 60 persen masyarakat Jakarta yang tidak memiliki akses terhadap air bersih.

Bappenas berencana, nantinya jika ibu kota dipindahkan ke Kalimantan Timur pada tahun 2025, akses air bersih Jakarta akan naik menjadi 70 persen. "Bahkan prediksi kami tak hanya Jakarta tapi juga sekitarnya," ucapnya.

Rudy menuturkan, apabila rencana pemindahan ibu kota negara baru bisa terealisasi maka akan banyak keuntungan yang didapatkan di sektor ekonomi untuk bangsa Indonesia. Karena pembangunan tidak hanya berpusat kepada pulau Jawa melainkan di wilayah lain. "Pusat kegiatan ekonomi akan Indonesia sentris. Jadi gak Jawa sentris ini untuk meningkatkan secara keseluruhan," katanya.

EKO WAHYUDI | RR ARIYANI

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

16 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

4 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

6 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

12 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

15 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

19 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

26 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

29 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya