Menjelang Habis Masa Jabatan, Susi Pudjiastuti Pamit ke DPR

Senin, 9 September 2019 16:43 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiasturi tengah bersiap menghadiri upacara HUT RI di Istana Negara pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Susi mengenakan kebaya hijau berpadu selendang brokat merah. Foto: Dok. Susi Pudjiastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pamit sebagai menteri ke Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat. Hal itu dia sampaikan karena masa jabatannya sebagai menteri akan habis bulan depan. "Officially yang saya tahu tanggal 20 nanti bulan depan saya selesai," kata Susi di Kompleks DPR Jakarta, Senin, 9 September 2019.

Dia menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan dan anggota komisi IV yang selama ini menjadi mitra KKP. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Bulog Budi Waseso yang telah memberikan dukungan selama dia menjadi menteri.

"So, saya mohon maaf kalau banyak kesalahan yang saya buat, terutama kekeraskepalaan saya yang kadang-kadang, tapi untuk kebaikan Indonesia, untuk obsesi saya bahwa kita bisa membetulkan sesuatu Indonesia adalah negara besar," kata Menteri Susi.

"Dan saya pikir apa yang sudah terjadi dengan segala handicap kanan kiri sana sini, tapi saya pikir, kita bisa membuktikan Indonesia adalah negara maritim besar, terutama di bidang perikanan sekarang ini sudah luar biasa."

Dia juga mengatakan neraca perdagangan perikanan saat ini nomor 1 di Asia Tenggara. Dan bahkan, kata dia, 16 persen tuna yang dimakan di dunia datang dari laut Indonesia.

"Walaupun saya dikenal tukang nembakin kapal, tapi ya saya akan menjalankan amanah, bukan untuk pribadi. Jadi dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf, saya tidak pernah berpengalaman jadi menteri sebelumnya, jadi mohon maaf," ujarnya.

Dia mengatakan pasti banyak yang tidak pantas dan yang tidak sepatutnya dia lakukan sebagai menteri. "Tapi saya mencoba dengan segala intuisi saya untuk menjaga sebagai pejabat tinggi negara semampu saya, tapi banyak hal yang saya juga tidak bisa, saya hanya orang biasa," ujar Susi.

Sekali lagi di akhir kata, dia menyampaikan terima kasih. Dan dia berharap Indonesia akan lebih baik atas kerja sama parlemen dan eksekutif. Setelah mengucapkan hal itu, Susi Pudjiastuti disambut dengan tepuk tangan oleh para anggota komisi IV dan peserta rapat.

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

7 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

6 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya