Ridwan Kamil Janji Bantu Populerkan Mobil Esemka
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 7 September 2019 10:02 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan membantu mempopulerkan mobil Esemka. "Kita akan dukung, dan kita akan coba bantu untuk mempopulerkan mobil kebanggaan Indonesia," katanya di Bandung, Jumat, 6 September 2019.
Hal itu sebagai bentuk dukunganmya pada produk-produk dalam negeri seperti mobil Esemka. "Di mana ada produk dalam negeri yang berkualitas pasti kita dukung, kita kembangkan. Dan tentunya produk dalam negeri adalah kebanggaan kita bersama."
Lebih jauh pria yang akrab disapa Emil ini menyatakan masih akan mempelajari terlebih dulu detail produk mobil Esemka. "Kami mendukung dari Jawa Barat, tapi menunggu teknisnya seperti apa, kan belum jelas ya, berapa harganya, apa speknya," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan diri test drive pikap Esemka Bima 1.2L sebelum meluncurkannya di pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 6 September 2019.
Jokowi tampak didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat mengendarai pikap berwarna putih itu. "Saya tadi sudah mencoba test drive mobil Esemka (Esemka Bima). Mobil enak, nyaman," kata Jokowi saat memberikan sambutan. "Setelah tahu rasanya naik Esemka, saya tidak maksa beli, tapi wajib beli ya," ujar Jokowi disambut tepuk tangan tamu undangan.
Kepala negara juga mengapresiasi keberanian PT Solo Manufaktur Kreasi untuk meresmikan pabrik perakitan sekaligus peluncuran Esemka Bima. Sektor otomotif dinilai memiliki tingkat persaingan yang ketat.
"Saya tahu lokal kontennya belum bisa 80-100 persen. Tapi harus diacungi jempol setinggi-tingginya. Kalau kita bisa menghargai hasil karya bangsa sendiri, itu luar biasa dan sudah sewajarnya demikian," kata Jokowi. "Mobil Esemka bagus. Kalau beli merek lain ya kebangetan."
<!--more-->
Jokowi menuturkan bahwa pemerintah ingin mendukung perkembangan industri otomotif nasional. Ia menilai banyak efek domino yang dilahirkan dari pendirian pabrik perakitan seperti Esemka.
"Multi player yang sangat besar. Tidak hanya menyerap tenaga kerja untuk pabrik, tapi juga menumbuhkan industri komponen lokal," katanya. Jokowi optimistis industri otomotif di Indonesia dapat berkembang, termasuk untuk industri komponen lokal.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya mengaku siap memakai mobil Esemka untuk mobil dinas. Keinginan ini sebagai wujud dukungan dirinya terhadap karya bangsa Indonesia, yaitu PT Solo Manufaktur Kreasi.
Jika pabrik kendaraan yang terletak di Kabupaten Boyolali itu sudah memroduksi mobil penumpang, Ganjar menegaskan, akan menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinas. Selain itu, Ganjar juga akan mendorong seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta pemerintah di 35 kabupaten/kota untuk melakukan hal yang sama.
"Tidak hanya di Jateng, daerah lain hingga kementerian juga akan saya dorong menggunakan mobil Esemka agar bisa dipakai untuk kepentingan nasional," ujar Ganjar seperti dikutip dari Antara.