Anggota dan PNS Polri Bakal Dapat Kredit Rumah Murah dari BRI

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 6 September 2019 07:52 WIB

Pemerintah Bangun Empat Juta Rumah Murah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Adhi Persada Properti dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. untuk memfasilitasi kredit properti bagi anggota dan PNS Polri. PT Adhi Persada Properti berperan menyediakan unit properti rumah murah, sedangkan Bank BRI akan memberi fasilitas kredit kepemilikan properti reguler (KPP) dan atau kredit perumahan sejahtera fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP)

Kepala Biro Fasilitas dan Konstruksi Mabes Polri Brigjen Alfons Toluhula M.H. mengatakan, kerja sama tersebut meningkatkan kesejahteraan anggota Polri dengan membangun rumah murah.

"Saat ini anggota Polri dan pegawai negeri pada Polri di Mabes Polri dan sekitar Jabodetabek membutuhkan rumah mencapai 20.000,” tuturnya dalam siaran pers yang dikirim PT Adhi Persada Properti, Kamis 5 September 2019.

Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti PT Adhi Persada Properti (APP) Wahyuni Sutantri mengatakan, kerja sama tiga pihak ini akan terus memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pembangunannya.

"Dalam pelaksanaan kerja sama ini kami akan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, berpegang teguh pada pedoman etis masing-masing institusi, dan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Kepala Divisi Kredit Konsumer Bank BRI Primartono Gunawan menambahkan, jika pengadaan hunian bagi anggota dan pegawai negeri Polri akan mendapatkan fasilitas program KPR dengan suku bunga khusus dan KPR Sejahtera FLPP dengan suku bunga 5 persen. Adapun jangka waktu pinjaman yang diberikan mencapai hingga 25 tahun.

Sebagai tahap awal dari nota kesepahaman tersebut, APP baru bekerja sama untuk penjualan proyek Mardhika Park miliknya. Nantinya berbagai proyek lain juga akan dikerjasamakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hunian anggota dan pegawai negeri Polri.

BISNIS

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya