TEMPO.CO, Jakarta - PT Tempo Inti Media Group melalui anak usahanya, Temotion atau Tempo Animation menjalin kerja sama dengan PT Balai Pustaka untuk membuat animasi yang berbasis cerita Nusantara yang nantinya bisa menjadi tontonan mendunia. Direktur Utama Temotion Y. Tomi Aryanto mengatakan, kolaborasi ini merupakan peluang emas dan tantangan besar untuk kedua pihak.

"Saat ini porsi kita dalam mengisi ruang yang begitu luas dalam dunia animasi masih kecil. Ruang itu selama ini didominasi oleh cerita impor," kata Tomi kepada Tempo, Rabu, 3 September 2019.

"Jika kita telusuri banyak sekali potensi yang kita miliki. Seperti cerita lokal yang dihimpun Balai Pustaka, dari cerita klasik sampai yang terbaru. Semua itu yang kemudian yang kita ingin gali," ucapnya.

Bahkan menurut Tomi, diharapkan lebih banyak karya para penulis Balai Pustaka nantinya dapat dinikmati oleh generasi masa kini dalam bentuk animasi. Ia optimistis, tidak lama lagi, produk animasi dengan cerita lokal akan bisa disajikan bagi khalayak.

"Terutama anak-anak dan remaja Indonesia agar mereka mengenal lebih banyak nilai-nilai dan budaya Nusantara yang begitu kaya," ucapnya.

Direktur Utama PT. Balai Pustaka Achmad Fachrodji mengaku setuju dengan pernyataan Tomi. Ia menuturkan bahwa kerjasama ini akan berjalan baik bagi kedua belah pihak. "Harapannya bukan hanya jangka pendek tetapi juga panjang," ujar dia.

Achmad menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara ( BUMN), Balai Pustaka menghimpun banyak cerita dan sejarah rakyat. Ia menginginkan kerja sama ini menjadikan koleksi dari Balai Pustaka bisa dialihmediakan menjadi animasi yang bisa dinikmati oleh kalangan anak dan remaja.

"Kolaborasi ini bertujuan untuk menggali kekayaan intelektual Indonesia yang luar biasa dari beragam kisah dan cerita yang dimiliki oleh Balai Pustaka," ungkap dia.

Dalam waktu dekat, Achmad berjanji sudah ada langkah konkret terkait perjanjian dengan Tempo Animation ini. Ia juga berharap kerja sama ini bisa berlangsung lama dan saling menguntungkan.

EKO WAHYUDI