Pelabuhan Jayapura Pulih Pasca-demo, Kapal Kembali Sandar

Minggu, 1 September 2019 13:18 WIB

Api membakar sebuah bangunan saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis, 28 Agustus 2019. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Pelabuhan Jayapura di Kota Jayapura, Pronvinsi Papua, kembali normal pasca-demonstrasi menolak rasisme terjadi di daerah itu. Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai atau KPLP Kementerian Perhubungan mengatakan, sejumlah kapal mulai sandar di Jayapura pada Sabtu, 31 Agustus 2019.

"Laporan dari KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Jayapura kemarin, kapal perintis Lestari Abadi sudah mulai masuk (sandar)," ujar Ahmad saat dihubungi Tempo pada Ahad, 1 September 2019.

Ahmad mengatakan seluruh penumpang yang diangkut kapal tiba di pelabuhan dengan aman. Adapun Kapal Cantika 88 yang tiba di Jayapura juga telah sandar dengan mulus.

Sementara itu, rencananya Kapal Gunung Dempo dari Surabaya, Makassar, dan Sorong dijadwalkan masuk ke Jayapura pada siang ini. Beberapa kapal pun terdata bakal berangkat dari Jayapura menuju sejumlah lokasi.

Pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo IV Persero itu sempat terganggu setelah demo pecah pada akhir pekan lalu. Operasional pelabuhan, khususnya untuk peti kemas, sempat lumpuh selama 24 jam lantaran serangan kelompok demonstran.

Selain menyerang pelabuhan, massa sempat membakar dan merusak sejumlah kantor, seperti kantor bea cukai dan PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom Jayapura. Massa juga memblokade jalan. Imbas kerusuhan, tambahan pasukan Korps Brigade Mobil atau Brimob dari sejumlah daerah diterjunkan ke Papua.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

16 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

18 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

19 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya