Demo di Jayapura, GraPARI Telkomsel Tak Beroperasi Sementara

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Kamis, 29 Agustus 2019 21:32 WIB

Suasana di depan Hotel Grand Abe, Distrik Abepura, Jayapura saat demo berbuntut rusuh, pecah di kota itu, Kamis, 29 Agustus 2019. Dok. perempuan pegiat HAM Tia Mboeik

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan GraPARI di Jayapura, Papua milik PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel tidak beroperasi usai adanya demo yang berakhir rusuh hari ini, Kamis 29 Agustus 2019. "GraPARI Jayapura untuk sementara tidak beroperasi hingga waktu yang belum bisa ditentukan," kata VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis 29 Agustus 2019.

Denny mengatakan, perusahaan akan memantau kondisi lapangan usai memutuskan untuk menutup sementara layanan di Jayapura. Selain itu, perusahaan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan juga pihak keamanan untuk memastikan keselamatan para karyawan, serta fasilitas dan alat produksi komunikasi.

Sebelumnya, dikabarkan unjuk rasa bertajuk menolak rasisme di kawasan Expo, Waena, Kota Jayapura, Papua, Kamis 29 Agustus 2019 diwarnai insiden pembakaran kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) yang berada di Jalan Raya Abepura.

Mengutip Antara, sejumlah pusat perbelanjaan dan perkantoran yang ada di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, memilih tutup karena demontrasi besar-besaran yang dimulai sejak Kamis pagi. Diperkirakan sekitar 1.000 orang menduduki kawasan Lampu Merah Abepura. Ada yang membawa bendera motif bintang hitam berlatar merah.

Denny menjelaskan, saat ini layanan telepon dan sms Telkomsel di Papua untuk sementara mengalami gangguan. Perusahaan, kata dia, sedang mengusahakan percepatan perbaikan dan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mengembalikan layanan telepon dan sms bisa normal kembali.

Advertising
Advertising

Selain di Jayapura, Telkomsel juga memantau adanya kebakaran Gedung Layanan TelkomGroup di Koti. "Kami sedang menginventarisir kondisi di sana dan akan segera kami informasikan dalam kesempatan pertama," kata Denny.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

11 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

13 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

14 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya