Komisi XI DPR Beda Pendapat Soal Pertumbuhan Ekonomi 2020

Editor

Rahma Tri

Rabu, 28 Agustus 2019 19:49 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global bakal melambat menjadi 2,9 persen pada tahun 2019. Angka itu turun dibandingkan dari pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 3 persen pada 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Harry Purnomo pesimistis menanggapi target pertumbuhan ekonomi yang tercantum dalam asumsi makro Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2020.

"Proyeksi RAPBN 2020, PDB kita tumbuh 5,3 persen ini menurut saya ambisius. Mungkin tidak akan terealisasi. Karena pemerintah sendiri outlook 2019 hanya 5,2 persen," kata Harry dalam rapat pembahasan asumsi makro ekonomi di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.

Dia menilai, faktor yg mempengaruhi Produk Domestik Bruto untuk 2020 tidak ada yang lebih baik dari tahun lalu. "Konsumsi rumah tangga, lembaga non profit, konsumsi pemerintah, ekspor impor, tidak lebih naik dari 2019," katanya.

Berbeda pendapat, anggota komisi XI lainnya, Jon Erizal menganggap asumsi makro ekonomi khususnya pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada rapat itu bisa tercapai. "Target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen itu menurut saya moderat," kata dia.

Sedangkan Johnny G Plate menilai APBN 2020 sangat optimistis. "Saya hanya ingin mengingatkan, faktor global berpotensi resesi," ujarnya.

Kendati begitu, kata Johny, ada juga faktor global lain yang justru bisa dimanfaatkan Indonesia, seperti masalah yang terjadi di Hong Kong. Dia melihat penduduk Hong Kong saat terjadi demonstrasi beberapa waktu belakangan ini, ada yang bepergian ke Singapore dan negara sekitarnya. Jika itu manfaatkan masuk ke Indonesia, kata dia, bisa membuat arus modal asing dari Hong Kong masuk ke dalam negeri.

Dalam Nota Keuangan 16 Agustus, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan asumsi ekonomi makro 2020. Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi akan berada pada tingkat 5,3 persen dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya.

Inflasi, kata Jokowi, akan tetap dijaga rendah pada tingkat 3,1 persen untuk mendukung daya beli masyarakat. Kedua, di tengah kondisi eksternal yang masih dibayangi oleh ketidakpastian, nilai tukar rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp 14.400 per dolar Amerika Serikat.

"Pemerintah yakin investasi terus mengalir ke dalam negeri, karena persepsi positif atas Indonesia dan perbaikan iklim investasi. Dengan demikian, suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan berada di tingkat 5,4 persen," kata Jokowi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri kemarin mengatakan bahwa target atau asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen dalam RAPBN 2020 riskan turun alias tak tercapai. Karena itu, diperlukan usaha khusus untuk bisa mencapai target tersebut.

"Asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3 persen pada 2020 memiliki risiko ke bawah yang makin meningkat. Karena itu, diperlukan langkah radikal dan fundamental dari keseluruhan kementerian," kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta Selatan, Selasa 27 Agustus 2019.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

6 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

8 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

16 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

16 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

18 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya