IHSG Memerah karena Tekanan Perang Dagang AS-Cina

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 26 Agustus 2019 10:38 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pelemahan pasar saham global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin 26 Agustus 2019, terpantau memerah dan turun tajam. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG merosot 1,12 persen atau 70,12 poin ke level 6.185,48 pada pukul 09.22 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,26 persen atau 16,35 poin di level 6.255,60. Indeks mulai bergeser dari wilayah positif dengan dibuka turun 1 persen atau 62,37 poin di level 6.193,23 pagi ini.

Seluruh sembilan sektor bergerak negatif, dipimpin barang konsumsi (-1,54 persen), aneka industri (-1,33 persen), dan properti (-1,31 persen). Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) masing-masing turun 0,92 persen dan 1,80 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan tertekan mempertimbangkan penurunan bursa regional yang cukup dalam. Dipaparkan, bursa Asia dan futures AS dibuka melemah, setelah perang dagang AS-Ciina kembali memanas. Di Asia, bursa Nikkei dibuka melemah 2,3 persen dan Kospi melemah 0,7 persen.

Adapun kontrak S&P 500 melemah lebih dari 1 persen setelah jatuh pada perdagangan Jumat pekan lalu, merespons pernyataan Presiden Donald Trump yang akan mengenakan tambahan tarif kepada produk impor Cina. Hal tersebut disampaikan tak lama setelah pemerintah Cina menyatakan akan mengenakan tarif balasan kepada produk impor AS.

Advertising
Advertising

Trump menaikkan tarif produk impor Cina menjadi 30 persen dari sebelumnya 25 persen. Trump juga berencana akan menaikkan tarif dari 10 persen menjadi 15 persen. Cina sendiri menyatakan akan membalas dengan tarif senilai US$ 75 miliar pada produk AS bernilai US$75 miliar, dan akan bertempur dalam perang dagang sampai titik akhir.

Menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee, pasar sangat mungkin terkoreksi dalam pada perdagangan hari ini. Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah tergelincir dan melemah 54 poin atau 0,38 persen ke level Rp14.269 per dolar AS pukul 09.22 WIB, setelah ditutup menguat 24 poin atau 0,17 persen di posisi 14.215 pada Jumat akhir pekan lalu.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

10 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

10 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

12 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya