BI Perhitungkan Dampak Kemarau Panjang terhadap Inflasi

Kamis, 22 Agustus 2019 21:25 WIB

Tim Pengendali Inflasi Terpadu Daerah Kota Kediri menggelar operasi pasar di Jl PK Bangsa Kediri menyusul naiknya harga cabai di pasaran. TEMPO/HARI TRI WASONO

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menyatakan telah memperhitungkan dampak adanya kemarau panjang terhadap tingkat inflasi sampai akhir tahun 2019. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan meskipun ada kemarau panjang, inflasi diproyeksikan masih akan terjaga.

"Pengaruh kemarau tadi kami sudah perhitungkan di dalam memperkirakan inflasi akhir tahun, ada di bawah titik tengah, di bawah 3,5 persen. Mungkin 3,2 persen atau menuju sekitar 3,3 persen," kata Perry di kantornya, Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Kamis 22 Agustus 2019.

BI mencatat inflasi IHK pada Juli 2019 tercatat 0,31 persen secara month to month atau menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,55 persen. Secara tahunan, inflasi Juli 2019 tercatat 3,32 persen, sedikit meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,28 persen.

Perry meyakini inflasi bahan pangan seperti beras masih bisa terkendali. Apalagi, stok cadangan beras yang dimiliki Bulog dilaporkan lebih dari cukup. Perry justru menilai inflasi diperkirakan paling besar disumbang oleh komoditas cabai.

Kendati demikian, dampak inflasi dari cabai tersebut hanya berlangsung sementara atau temporer. Sebab, dalam dua bulan terakhir sejumlah daerah sudah tercatat mengalami panen cabai, misalnya seperti di Sumatera Utara. "Dan itu tentu saja akan juga mempengaruhi dari kenaikan harga cabai secara keseluruhan terhadap inflasi kita," kata Perry.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

3 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

12 jam lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

1 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

4 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

5 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

5 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya