Manokwari Rusuh, Sejumlah Kantor Bank di Papua Masih Tutup

Selasa, 20 Agustus 2019 15:48 WIB

Warga membersihkan puing sisa kerusuhan di salah satu gedung yang terbakar di Manokwari, Papua Barat, Selasa, 20 Agustus 2019. Pascakerusuhan kondisi Manokwari sudah kondusif dan warga mulai melakukan aktivitas di ruang publik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi demonstran di Manokwari, Papua Barat mengakibatkan lumpuhnya beberapa layanan publik, salah satunya perbankan. Direktur Manajemen Risiko BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan hingga saat ini telah menutup sementara sejumlah kantor cabang (KC) BNI yang berada di kantor wilayah Papua.

"Yang melakukan operasi di kantor wilayah Papua, semua KC di Manokwari kecuali di Kaimana. Kemudian ada KC Biak, Marauke, dan KC jayapura kecuali KC Wamena untuk beroperasi," katanya saat ditemui di Kampus Perbanas, Selasa, 20 Agustus 2019.

Lalu menyusul dengan adanya gerakan demo besar-besaran di daerang Sorong, Papua Barat, Bob mengungkapkan telah menutup semua kantor cabang wilayah tersebut kecuali KC Kota Sorong yang buka tetapi tetap dilakukan penjagaan oleh TNI.

Bob mengaku, BNI telah melaporkan terkait penutupan kantor cabang di Papua kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena tindakan ini perlu diambil terkait pelaporan aktifitas kepada pihak pengawas.

Kemudian Bob mengaku BNI mengalami kerugian karena dampak dari kerusuhan itu. Ada satu mesim ATM yang dibakar di kantor Gubernur Papua Barat. Namun, ia menuturkan tidak hanya ATM BNI yang dirusak tetapi ATM bank lain juga dibakar. "Karena bukan punya BNI saja. karena ATM seperti itu sudah diasuransikan. Kemudian untuk uang di dalam ATM aman," tambahnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, mahasiswa dan sejumlah masyarakat melakukan aksi demo di Manokwari pada Senin, 19 Agustus 2019. Demo digelar untuk memprotes dugaan insiden penangkapan mahasiswa asal Papua di Surabaya, pada 17 Agustus 2019. Pada peringatan Hari Kemerdekaan itu, polisi, TNI dan organisasi masyarakat menggerebek Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10, Pacar Keling, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sejumlah ruas jalan di Manokwari, terutama Jalan Yos Sudarso, yang merupakan jalan utama kota Manokwari diblokade massa yang mengakibatkan aktivitas masyarakat maupun arus lalu lintas lumpuh.

Tidak hanya memblokade jalan saja, dalam aksi tersebut warga juga menebang pohon dan membakar ban di jalan raya. Gedung DPRD Papua Barat pun dibakar.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

13 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

16 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

18 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

23 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya