Kalteng Kandidat Ibu Kota, Kotawaringin Yakin Terimbas Positif

Reporter

Antara

Minggu, 18 Agustus 2019 11:12 WIB

Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis, 25 Juli 2019. Bukit Nyuling itu merupakan salah satu daerah yang menjadi calon ibu kota baru menggantikan Jakarta. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan terhadap wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Tengah terus bergema, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur, apalagi daerah ini diyakini akan mendapat imbas positif jika wacana itu terwujud.

"Jika betul Kalteng dipilih menjadi ibu kota negara, maka peran strategis Kotawaringin Timur sebagai gerbang ekonomi, khususnya salah satu pintu masuk perdagangan, akan semakin besar. Ini tentunya akan berdampak positif untuk percepatan pembangunan di wilayah Kotawaringin Timur," kata anggota DPRD Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah di Sampit, Sabtu.

Seperti diketahui, Kalimantan Tengah menjadi salah satu kandidat lokasi pemindahan ibu kota negara. Bahkan belum lama ini Presiden Joko Widodo dan jajarannya sudah meninjau sejumlah titik di Kabupaten Gunung Mas yang untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan dan memetakan kawasan yang dicadangkan menjadi lokasi pemindahan ibu kota.

Saat Pidato Kenegaraan dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019, presiden Joko Widodo secara terbuka menyampaikan sekaligus meminta izin rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.

Meski presiden belum menyebut provinsi mana yang dipilih, namun pernyataan itu semakin menguatkan peluang ibu kota negara dipindah ke Kalimantan Tengah. Tidak berlebihan pula jika hal itu disikapi oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

Selama ini, Kotawaringin Timur memiliki peran sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah, khususnya melalui aktivitas pelabuhan laut dan bandaranya. Jika Kalimantan Tengah menjadi ibu kota negara, maka aktivitas ekonomi di Kotawaringin Timur dipastikan akan meningkat tajam dan akan berimbas positif terhadap sektor lain seperti pariwisata, jasa dan lainnya.

"Tetapi kita juga jangan lupa mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing, karena tidak bisa dipungkiri jika pemindahan ibu kota akan menyebabkan meningkatnya para pendatang. Jangan sampai nanti timbul masalah kesenjangan sosial," kata Riskon atau akrab disapa Eko Syailendra.


Politisi muda Partai Golkar ini mengaku sangat mendukung pemindahan ibu kota ke Kalimantan Tengah. Langkah itu akan mempercepat pemerataan pembangunan yang saat ini terkesan terfokus di Pulau Jawa, sehingga di wilayah tengah dan timur akan semakin cepat dan merata.

Antusias serupa juga diungkapkan Bupati H Supian Hadi. Dia sangat yakin pemindahan ibu kota ke Kalimantan Tengah akan membawa dampak besar, tidak hanya bagi kabupaten dan kota di provinsi, tetapi Kalimantan secara umum.

"Terlebih bagi Kotawaringin Timur, tentunya dampak ekonominya akan sangat besar. Peran daerah ini sebagai pintu gerbang ekonomi Kalimantan Tengah akan semakin besar. Saya yakin Kotawaringin Timur akan semakin maju dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," kata Supian.

Dia mengajak masyarakat terus meningkatkan kemampuan diri sehingga mampu bersaing dalam peluang kerja dan usaha. Pemerintah daerah juga terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia dan membekali masyarakat dengan menggelar berbagai pelatihan keterampilan kerja dan pengetahuan lainnya.

Berita terkait

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

6 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

26 hari lalu

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

Jakarta bukan lagi ibu kota. Presiden Jokowi siap memimpin upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus nanti.

Baca Selengkapnya

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

26 hari lalu

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

Begini nasib Jakarta setelah bukan lagi menjadi ibu kota.

Baca Selengkapnya

Otorita Klaim Pemindahan Ibu Kota ke IKN Terjauh di Dunia

39 hari lalu

Otorita Klaim Pemindahan Ibu Kota ke IKN Terjauh di Dunia

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, pemindahan ibu kota terjauh di dunia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

39 hari lalu

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

IKN mestinya tidak dijadikan kota multifungsi seperti Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

42 hari lalu

Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

43 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Otorita Pastikan Tahun Ini Mulai Jalankan Pemdasus IKN, Apa Artinya?

45 hari lalu

Kepala Badan Otorita Pastikan Tahun Ini Mulai Jalankan Pemdasus IKN, Apa Artinya?

Pemerintah memastikan Badan Otorita IKN Nusantara akan menjalankan fungsi penyelenggaraan Pemerintah Daerah Khusus atau Pemdasus.

Baca Selengkapnya

Status Jakarta sebagai Ibu Kota Disebut Telah Hilang Sejak 15 Februari, Apa Respons Istana?

52 hari lalu

Status Jakarta sebagai Ibu Kota Disebut Telah Hilang Sejak 15 Februari, Apa Respons Istana?

Jakarta sebagai Ibu Kota Negara disebut telah habis statusnya pada 15 Februari 2024 lalu. Lantas, apa respons Istana?

Baca Selengkapnya