Promosi Wisata ke AS, Indonesia Gelar Culture Caravan 2019

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 15 Agustus 2019 17:20 WIB

Bus Wonderful Indonesia promosi pariwisata di Kota Paris, Prancis. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan target pemerintah untuk menggaet lebih banyak wisatawan mancanegara, promosi wisata dan kampanye Wonderful Indonesia pun gencar digelar di berbagai belahan dunia, termasuk di Amerika Serikat (AS).

Kegiatan promosi Wonderful Indonesia (WI) di AS kali ini dilaksanakan dalam misi budaya oleh Perkumpulan Alumni Big Ten Indonesia dengan Sekolah Bogor Raya dengan tajuk Indonesia Culture Caravan (ICC) 2019. Big Ten Indonesia merupakan perkumpulan alumnu AS terbesar dari 14 universitas di wilayah AS bagian tengah.

"Misi kebudayaan Indonesia Culture Caravan yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Alumni BIG TEN Indonesia dengan Sekolah Bogor Raya di Midwest USA 2019 patut diapresiasi," ujar Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo saat bertemu delegasi ICC di gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Kamis 15 Agustus 2019.

Tim kesenian Sekolah Bogor Raya telah beberapa kali menampilkan pagelaran gamelan dan tarian tradisional dalam berbagai event di dalam negeri dan luar negeri antara lain; pada Festival Budaya Anak Internasional di Czech; Enchanting Evening of Indonesia di Royal Theater Praha, serta baru-baru ini (Juni 2019) melakukan misi budaya ke Eropa; Brussel, Den Haag, dan Praha menampilkan seni gamelan dan tari tradisional.

Penyelenggaraan ICC 2019 tersebut merupakan rangkaian peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-AS dengan membawa 27 delegasi yang akan menampilkan kesenian gamelan Sunda dan Jawa serta tarian tradisional 6 universitas di Midwest USA selama 2 pekan.

Advertising
Advertising

Duta pariwisata ini akan berangkat pada pada 26 September mendatang dan kembali ke Tanah Air pada 12 Oktober 2019. Mereka akan tampil di Northern Illinois University (Chicago), Wisconsin University (Madison), Indiana University (Bloomington), dan University of Michigan (Ann Arbor).

Indroyono mengapresiasi kegiatan misi kebudayaan yang diselenggarakan atas kerja sama masyarakat dengan pemerintah. Misi kebudayaan dan pariwisata ini juga dalam rangka meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional.

Misi kebudayaan ICC 2019 ini, tutur Indroyono, juga mempunyai arti penting selain sebagai rangkaian dalam memperingati 70 tahun hubungan diplomatik RI-AS (1949—2019) juga berperan dalam mempererat hubungan masyarakat di kedua negara atau people to people. "Hal penting dari misi budaya ICC ini adalah promosi wisata dan kampanye Wonderful Indonesia," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

5 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Setiap libur Lebaran, Batam menjadi salah satu destinasi favorit pelancong dari Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

31 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

39 hari lalu

Serangkaian Aturan Bagi Turis Asing Saat Berada di Bali: Soal Berlalu Lintas hingga Berbusana

Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan sejumlah aturan kepada wisatawan yang berkunjung ke Bali, apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat-sempatnya Menteri Pariwisata Israel Promosi Wisata Saat Konflik Palestina-Israel

51 hari lalu

Sempat-sempatnya Menteri Pariwisata Israel Promosi Wisata Saat Konflik Palestina-Israel

Konflik Israel-Palestina terjadi sampai kini. Menteri Pariwisata Israel malah promosikan wisata. Destinasi wisata mana saja yang ditawarkan?

Baca Selengkapnya

64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

51 hari lalu

64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

Wisatawan kapal pesiar Fred Olsen Cruise Line mengikuti program menyusuri desa Mambalan

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

54 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

55 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan di Lima Rute Internasional Akhir Maret 2024

2 Maret 2024

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan di Lima Rute Internasional Akhir Maret 2024

Garuda Indonesia meningkatan frekuensi penerbangan internasional lewat Jakarta dan Denpasar ke Sydney, Melbourne, Seoul, dan Haneda.

Baca Selengkapnya

Malaysia Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Asing di Asia Tenggara, Indonesia Peringkat Berapa?

26 Februari 2024

Malaysia Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Asing di Asia Tenggara, Indonesia Peringkat Berapa?

Hampir 29 juta wisatawan mancanegara datang ke Malaysia sepanjang 2023, terbanyak dari Singapura.

Baca Selengkapnya