PLN Bakal Bangun Kabel Laut, Luhut: Kalau Bagus, Jalankan

Kamis, 15 Agustus 2019 06:26 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritima, Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan salah satu isi pertemuannya dengan Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Sripeni Inten Cahyani adalah untuk membicarakan soal rencana perseroan ke depan. Kata dia, PLN berencana membangun kabel laut dari Sumatera ke Jawa.

"Itu dulu dibatalkan. Saya bilang kalau bagus, jalani saja," ujar Luhut di Kantor Kementerian Kemaritiman, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019. Di samping, PLN juga berencana untuk memperbanyak kabel di bawah tanah dalam lima tahun ke depan. Sehingga, kabel itu tidak lagi berantakan menggantung seperti sekarang.

Namun, Luhut mengatakan perusahaan setrum pelat merah itu mesti lebih efisien pasca kejadian padamnya listrik di tiga provinsi beberapa waktu lalu. Ia meminta PLN jangan dulu terlalu banyak terlibat dalam proyek pembangunan listrik.

"Saya bilang kalian jangan terlalu banyak dulu lah dalam pembangunan-pembangunan listrik, biarkan saja private sector yang lebih masuk," ujar Luhut.

Misalnya saja ia meminta agar pihak swasta banyak pada proyek waste to energy atau pembangkit listrik tenaga sampah. Mulanya, proyek itu harus 51 persen dikerjakan oleh Indonesia Power. Saat ini, Luhut berharap swasta masuk dengan proses beauty contest lantaran sudah 18 tahun proyek ini tak kunjung kelar.

Apalagi, kata Luhut, saat ini sudah ada Peraturan Presiden yang jelas, misalnya mengatur harga, tipping fee, hingga proses pembayarannya. "jadi enggak ada masalah. Tapi kalau PLN Indonesia Power minta 51 persen, ya kan repot," ujar dia.

Kendati demikian, Luhut mengatakan itu tak berarti PLN harus mengerem investasinya. Ia hanya mengatakan perusahaan setrum itu harus lebih menajamkan rencananya. "Jangan semua mau, kalau semua mau nanti satu pun enggak dapat."

Adapun mengenai kejadian listrik padam beberapa waktu lalu, Luhut mengatakan peristiwa itu masih diaudit secara menyeluruh untuk mencari apa penyebab utamanya. Ia pun sudah meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk ikut mengaudit teknis. "Saya kira Bu Inten menanganinya sudah cepat, sudah bagus," kata dia.

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

23 jam lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

23 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

1 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

1 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

2 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya