Semester I 2019, Produksi Kendaraan Roda 4 Capai 600 Ribu Unit

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 13 Agustus 2019 10:53 WIB

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto saat memberikan keterangan ihwal defisit neraca perdagangan elektronik di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan produksi kendaraan bermotor roda empat Tanah Air pada periode Januari hingga Juni 2019 sudah mencapai sekitar 600 ribu unit. Adapun penjualan domestik bisa mencapai 500 ribu unit.

"Di GIIAS kemarin misalnya banyak model baru yang dipamerkan dan mempunyai emisi yang rendah," ujar Harjanto dalam seminar di Kementerian Perindustrian, Selasa, 13 Agustus 2019.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, Harjanto mengatakan produksi otomotif nasional pada 2018 mencapai angka 1,2 juta unit per tahun. Adapun pemerintah menargetkan produksi dalam negeri terus meningkat hingga mencapai 2 juta unit per tahun pada 2030.

"Dibandingkan negara ASEAN lain, dibandingkan Thailand memang kita masih di bawah mereka, tapi kita target 2 juta di 2030."

Adapun pada lini ekspor, Kemenperin mencatat ekspor CBU alias Completely Built Unit tercatat sebanyak 136 ribu unit. Di samping itu, ekspor CKD atau completely knock down, tercatat 412 ribu, dan ekspor komponen 43,6 juta pieces.

Harjanto mengatakan pemerintah akan terus memanfaatkan industri dalam negeri untuk menggenjot produksi komponen untuk meningkatkan ekspor.

Saat ini, pangsa pasar ekspor otomotif Indonesia ke lebih dari 80 negara di dunia, termasuk lima negara tujuan utama ekspor yaitu Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Meksiko dan Vietnam. Pada tahun 2019, ekspor kendaraan CBU ditargetkan mencapai 400 ribu unit dan diharapkan terus meningkat setiap tahunnya sehingga pada tahun 2025 industri otomotif nasional dapat melakukan ekspor kendaraan CBU sebesar 1 juta unit.

Saat ini, pemerintah menetapkan industri otomotif nasional sebagai salah satu sektor andalan dalam roadmap Making Indonesia 4.0. Sektor ini ditargetkan pada 2030 dapat menjadi basis produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun Electrified Vehicle untuk pasar domestik maupun ekspor yang didukung oleh kemampuan industri dalam negeri dalam memproduksi bahan baku dan komponen utama serta optimalisasi produktivitas sepanjang rantai nilai industri tersebut.

Ke depannya, Harjanto berujar pengembangan produktivitas dan daya saing industri otomotif harus sejalan dengan pengembangan industri komponen. Mengingat, produk industri alat-alat kendaraan bermotor merupakan bagian dari rantai pasok bagi original equipment manufacturer (OEM) maupun layanan purna jual industri kendaraan bermotor, yang memiliki pangsa pasar sangat luas baik domestik maupun ekspor.

Sektor tersebut juga berpeluang untuk terus dikembangkan teknologinya sehingga mampu bersaing di pasar global. Secara nasional saat ini terdapat sekitar 1.500 perusahaan komponen otomotif di Indonesia yang terbagi dalam Tier 1, Tier 2 dan Tier 3 yang tersebar di seluruh Indonesia terutama di provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

1 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

12 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lebaran terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

13 hari lalu

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Terjadi peningkatan signifikan kendaraan yang melintasi sejumlah ruas di Jalan Tol Trans Sumatera sejak H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume kendaraan di jalan tol luar Pulau Jawa di masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

14 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

Arus balik kendaraan mulai memadati jalan tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya