Rupiah Melemah di Tengah Aksi Saling Balas Perang Dagang AS-Cina

Reporter

Antara

Senin, 12 Agustus 2019 11:12 WIB

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Turki. Gmfus.org

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada awal pekan, melemah di tengah aksi saling balas (retaliasi) perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina.

Pada pukul 10.44 WIB, rupiah bergerak melemah 29 poin atau 0,2 persen menjadi Rp 14.223 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.194 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, pasar global terkoreksi karena khawatir akan dampak perang dagang antara AS dan Cina yang kembali memanas.

"Tampaknya proses ‘retaliation' terus berlangsung. Bahkan Goldman Sachs memperkirakan tensi perang dagang AS-Cina ini menambah probabilitas ekonomi dunia menjadi resesi dan memperkirakan kesepakatan dagang belum akan selesai di tahun 2020 sebelum pemilihan presiden AS November 2020," ujar Lana, Senin, 12 Agustus 2019.

Pada perdagangan Jumat, 9 Agustus 2019, pasar global utama kompak turun dengan tensi perang dagang antara AS-Cina yang semakin tegang. Pemerintah AS menahan ijin perusahaan AS yang bekerjasama dengan perusahaan teknologi terbesar Cina Huawei sebagai balasan atas keputusan Beijing untuk memutus sementara pembelian produk pertanian AS.

Dari domestik, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II tercatat defisit sebesar 1,98 miliar dolar AS. Defisit tersebut karena surplus neraca modal dan finansial sebesar 7,05 miliar dolar AS tidak cukup untuk menutup defisit transaksi berjalan (CAD) yang sebesar 8,44 miliar dolar AS.

"Sesuai siklus, ada potensi pada triwulan selanjutnya CAD akan meningkat," ujar Lana.

Lana memperkirakan rupiah hari ini akan menguat di kisaran Rp14.150 per dolar AS hingga Rp 14.180 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 14.220 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.195 per dolar AS.

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

37 menit lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

8 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

17 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

20 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

23 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya