Harga Tiket Pesawat, BI: Dulu Bikin Inflasi, Kini Picu Deflasi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 9 Agustus 2019 16:15 WIB

Sejumlah penumpang pesawat melakukan lapor diri di konter chek in Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 26 Mei 2019. Memasuki H -9 Idul Fitri 1440 H banyak masyarakat yang pulang mudik lebih awal untuk menghindari harga tiket yang semakin mahal jika mendekati Lebaran. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkankan hasil survei pemantauan harga sampai minggu dengan pertama Agustus 2019. Kali ini, harga tiket pesawat beralih menjadi penyumbang deflasi, setelah maskapai penerbangan mulai menurunkan harga.

Dari hasil survei ini, Bank Indonesia memperkirakan inflasi Agustus akan mencapai sebesar 0,12 persen month-to-month (mtm) dan 3,44 persen year-on-year (yoy). “Masih tetap rendah dan stabil,” kata dia di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Agustus 2019.

Beberapa komoditas yang masih menjadi penyumbang inflasi adalah cabai merah 0,09 persen, cabai rawit 0,05 persen, emas perhiasan 0,04 persen, dan tarif air minum 0,01 persen. Sebaliknya, penyumbang deflasi adalah harga tiket pesawat (0,08 persen), bawang merah (0,04 persen), dan tomat sayuran (0,04 persen).

Dengan demikian, ini merupakan momen kesekian kalinya tarif angkutan udara atau tiket pesawat menyumbang deflasi setelah dilakukan beberapa penurunan harga oleh maskapai. Sebelumnya, tiket pesawat mulai menyumbang inflasi beberapa bulan menjelang Lebaran, yaitu Maret dan April 2019. Saat itu, tiket menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen dari total inflasi bulan Maret yang mencapai 0,11 persen mtm dan 2,48 persen yoy.

Pada April 2019, tiket pesawat masih memberi andil inflasi sebesar 0,05 persen, bersama komoditas lain seperti bawang putih dan cabai merah. Saat itu, inflasi pada akhir bulan tercatat mencapai 0,44 persen mtm atau naik 0,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara inflasi tahunan sebesar 2,83 persen yoy.

Advertising
Advertising

Setelah itu, pemerintah memberlakukan sejumlah kebijakan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Salah satunya dengan mengubah besaran tarif batas atas tiket pesawat. "Saya mendapatkan amanah dari Pak Menteri Perekonomian untuk melakukan pembelajaran lagi tentang detil-detil apa yang bisa dilakukan penurunan (harga tiket pesawat),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandung, Jawa Barat Selasa, 7 Mei 2019.

Mei, tiket pesawat masihi menyumbang inflasi, tapi angkanya turun menjadi 0,02 persen. Barulah pada Juni 2019 atau setelah lebaran, tiket pesawat menyumbang deflasi.

Juni 2019, BI mencatat inflasi sebesar 3,38 persen yoy dan 0,68 persen mtm. Saat itu, kelompok barang administered prices seperti tarif pesawat menyumbang deflasi sebesar 0,09 persen mtm.

Selanjutnya, 1 Juli 2019, pemerintah kembali meminta maskapai Low Cost Carrier (LCC) memberi harga murah untuk penerbangan jadwal tertentu. Walhasil, sepanjang Juli 2019, harga tiket pesawat kembali menyumbang deflasi 0,03 persen dari inflasi bulanan Juli 2019 yang sebesar 0,31 persen. Sementara, inflasi bulanan pada Juli 2019 tercatat mencapai 3,32 persen.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

12 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

1 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya