Ikuti Permintaan JK, Bank Mandiri Akan Turunkan Suku Bunga

Rabu, 7 Agustus 2019 15:28 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menyambut kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dalam acara Musyawarah Pimpinn Nasional V Kosgoro 1957 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan perseroan akan menurunkan suku bunga kredit. Adapun suku bunga kredit yang bakal lebih cepat turun antara lain suku bunga kredit konsumer, seperti Kredit Perumahan Rakyat dan kredit otomotif.

"Penurunan suku bunga itu akan dilakukan bertahap antara 25 hingga 50 basis poin," ujar Hery di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.

Langkah penurunan itu sesuai dengan permintaan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar suku bunga kredit bisa diturunkan hingga mencapai 7 persen. Hery mengatakan sejatinya suku bunga kredit Bank Mandiri sudah ada yang mencapai di bawah nilai tersebut, misalnya kredit mobil yang sekitar 6 persen dan KPR untuk pengembang tier 1 yang bunganya 6-6,5 persen.

Namun, Hery mengatakan suku bunga yang mesti lebih dulu turun adalah suku bunga dana. Yang termasuk ke dalam dana adalah tabungan, deposito dan giro. "Kalau deposito kan time deposit, tunggu kalau dia udah turun, begitu perpanjangan, bunganya ikut turun nanti baru menyesuaikan kreditnya," kata dia.

Setelah suku bunga dana turun, maka cost of fund juga turun dan ujungnya suku bunga kredit juga ikut turun secara bertahap. "Biasanya legging antara penurunan suku bunga dana dan kredit itu sekitar 3-6 bulan."

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dengan inflasi yang belakangan terjaga tidak lebih dari 3,5 persen, suku bunga deposito bisa dipatok tak lebih dari 5 persen. Sementara, bunga pinjaman semestinya tidak melebiha 7-8 persen. Adapun saat ini, suku bunga kredit perbankan masih berkisar 8-10 persen. Sementara, suku bunga acuan Bank Indonesia adalah 5,75 persen.

"Lebih dari pada itu tentu ekonomi kita enggak jalan," kata JK. Pasalnya bank tidak hidup dari besarnya bunga, namun dari tingginya pertumbuhan ekonomi. "Supaya mendapat fee base kalau hanya mendapatkan fee dari deposito tinggi, bayar juga ongkosnya mahal juga karena itulah kita harus sama-sama bikin negara yang tingkat bunganya bukan ini (tinggi)."

Simak berita tentang Bank Mandiri hanya di Tempo.co

Berita terkait

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

3 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

5 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

2 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

4 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya