23 GITET Beroperasi, PLN: Sistem Kelistrikan Jawa-Bali Pulih
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Selasa, 6 Agustus 2019 12:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan seluruh sistem kelistrikan Jawa-Bali telah normal seiring masuknya listrik dari sejumlah pembangkit berkapasitas total 12.378 megawatt (MW). Sebanyak 23 gardu induk tegangan ekstra tinggi (GITET) juga telah beroperasi.
Adapun pemulihan beban padam wilayah DKI Jakarta telah berhasil dilakukan pada Senin 5 Agustus 2019 sejak pukul 17.50 WIB. Sementara itu, pada hari yang sama, pemulihan di wilayah Banten pukul 21.20 WIB dan wilayah Jawa Barat pukul 23.27 WIB.
Hingga Selasa ini, beban puncak listrik di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sebesar 13.674 MW dengan daya mampu total 15.378 MW. "Alhamdulillah seluruh sistem sudah normal dan kami akan terus menjaga kestabilan sistem ini," kata Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani melalui keterangan resmi, Selasa 6 Agustus 2019.
Sebelumnya, PLN juga memberikan informasi terkait adanya kompensasi untuk pelanggan yang terkena pemadaman. Kompensasi akan diberikan sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tariff adjustment.
PLN menyatakan akan memberikan kompensasi sebesar 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan non-tariff adjustment, yakni yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik. Pemberian kompensasi akan diberlakukan pada rekening bulan berikutnya.
Khusus untuk pelanggan prabayar, kompensasi disetarakan dengan pengurangan tagihan pada golongan tariff adjustment. Kompensasi ini akan diberikan saat pelanggan membeli token berikutnya. Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar
Khusus untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai service level agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama.
BISNIS