Kebakaran Lahan di Kalimantan, Bandara Sampit Dipantau Ketat

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 6 Agustus 2019 11:49 WIB

Pantauan dari udara kebakaran lahan gambut di kawasan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin, 5 Agustus 2019. BPBD Sumsel mencatat per awal Agustus, Ogan Ilir menjadi kabupaten dengan wilayah kebakaran lahan terluas yaitu seluas 121,5 hektare dari enam wilayah rawan kebakaran lahan dan hutan di Sumsel. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan terus memastikan kondisi Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dengan pantauan ketat. Hal ini dilakukan menyusul kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Sampit dan sekitarnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menyatakan sampai kini aktivitas penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit masih berjalan normal. Pihak kementerian terus berkoordinasi melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan stakeholder penerbangan lainnya.

“Kami akan terus memantau perkembangan kebakaran hutan di Sampit, dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait sehingga semua tim terkait dapat disiapsiagakan dan segera menginformasikan langkah yang tepat untuk mengantisipasi hal-hal yang menggangu penerbangan,” katanya dalam siaran pers, Selasa 6 Agustus 2019.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara H Asan Sampit Havandi Gusli mengakui sempat terjadi keterlambatan penerbangan karena jarak pandang hanya 100 meter yang disebabkan asap. Namun, dia menegaskan kondisi penerbangan masih berjalan normal.

“Memang ada keterlambatan penerbangan, tapi setelah pukul 8 pagi, penerbangan kembali normal dengan jarak pandang hingga di atas 2.000 meter. Untuk saat ini, belum ada maskapai yang membatalkan penerbangannya,” kata Havandi.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan kebakaran lahan yang mengakibatkan kabut asap kerap terjadi setiap tahun di wilayah Sampit Kalteng. Untuk mengantisipasi dampak akibat asap telah dilakukan koordinasi yang intensif antara UPBU Bandar Udara H Asan Sampit, AirNav Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait.

Havandi menambahkan satuan tugas (satgas) BPBD telah mengoperasikan dua unit helikopter untuk kegiatan penanganan asap di wilayah Sampit. Adapun jenis helikopter yang dioperasikan dengan Type MI-8-MTV-1, Reg UP-MI813 dan UP-MI862.

Bandara H Asan Sampit yang memiliki panjang landas pacu 2060 meter x 30 meter dilayani dua maskapai yaitu NamAir rute Sampit-Jakarta PP, Sampit – Surabaya PP, untuk Wings Air melayani rute Sampit, Palangkaya, Pangkalanbun dan Surabaya dengan jadwal penerbangan setiap hari.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

8 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

17 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

19 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya