Hingga Juli 2019 Realisasi AUTS Mencapai 87.419 Ekor Sapi

Senin, 5 Agustus 2019 21:10 WIB

Realisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) hingga Juli 2019 telah mencapai 87.419 ekor sapi dengan total nilai preminya sebesar Rp 17,48 miliar.

INFO BISNIS — Realisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) hingga Juli 2019 telah mencapai 87.419 ekor sapi dengan total nilai preminya sebesar Rp 17,48 miliar. Tahun ini target AUTS sebesar 120.000 ekor sapi.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat, angka tersebut sudah hampir mendekati realisasi AUTS sepanjang 2018, di mana sapi yang terlindungi program AUTS mencapai 88.673 ekor dengan nilai premi sebesar Rp 17,73 miliar.

Head of Commercial Group Head Asuransi Pertanian, Mikro & Program Pemerintah Jasindo M. Iqbal, mengatakan dari realisasi keikutsertaan AUTS tahun ini, sudah terdapat peternak yang mengajukan klaim atas sapinya. "Berdasarkan data Jasindo, hingga Juli, nilai klaim yang sudah dibayarkan sebesar Rp 2,53 miliar," ujar Iqbal, Senin, 5 Agustus 2019.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2018 tentang Pedoman Bantuan Premi Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau, risiko yang dijamin oleh AUTS adalah sapi/kerbau yang mati karena penyakit, sapi/kerbau yang mati karena kecelakaan, sapi/kerbau yang mati karena beranak, dan sapi/kerbau yang hilang karena kecurian.

"Sapi itu memang rentan. Jadi Kalau dia salah makan, keracunan, jatuh lalu patah tulang, kita cover. Kita juga meng-cover pencurian, tetapi yang pencurian tidak banyak, kebanyakan itu karena penyakit," uajr Iqbal.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Iqbal mengaku pihaknya menginginkan program AUTS ini dikaji ulang. Pasalnya, tahun lalu Jasindo harus mengeluarkan biaya klaim lebih besar dibandingkan premi yang dibayarkan.

Di 2018, premi AUTS sebesat Rp 17,73 miliar, tetapi klaim yang dikeluarkan mencapai Rp 22 miliar. Menurut Iqbal, setelah kajian tersebut dilakukan, dia berharap ada keputusan apakah akan menaikkan tarif premi asuransi atau kebijakan lainnya.

Untuk program AUTS ini, total premi asuransi yang dibayar adalah sebesar Rp 200 ribu per ekor per tahun, di mana pemerintah membayar Rp 160 ribu per ekor per tahun dan sisanya dibayar peternak swadaya atau sebesar Rp 40 ribu per ekor per tahun. Sementara, nilai pertanggungan yang ditetapkan sebesar Rp 10 juta per ekor per tahun.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy, mengatakan realisasi AUTS/K selama empat tahun terakhir menunjukkan tren positif. Meski terjadi beberapa kendala, Kementan terus berupaya memperbaiki.

"Salah satunya ditemukan satu NIK (nomor induk kependudukan) untuk beberapa nama petani. Hal ini yang mengakibatkan pendaftaran AUTS/K sebanyak 65.472 ekor, namun realisasi bantuan premi 80 persen baru mencapai 7.553 ekor," katanya.

Selain kendala di atas, masih banyak petugas lapangan yang belum memahami pendaftaran melalui aplikasi SIAP, tidak sedikit pula petugas dinas kabupaten yang belum dapat mengunggah SK DPD ke aplikasi SIAP.

"Kita akan terus gencarkan sosialisasi aplikasi SIAP kepada peternak dan penyuluh. Karena dengan aplikasi ini bisa memudahkan peternak untuk mengikutkan sapi atau kerbaunya ke program AUTS/K," ujar Sarwo Edhy. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya