Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Normal Sehari Pasca Gempa

Sabtu, 3 Agustus 2019 12:06 WIB

Calon penumpang berjalan menuju Terminal keberangkatan untuk lapor diri atau chek in pada H-2 Lebaran di Termial 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Juni 2019. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura selama periode angkutan lebaran pertumbuhan penumpang mengalami peningkatan sekitar satu hingga empat persen per hari. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta normal pasca-gempa melanda pada Jumat petang, 2 Agustus 2019. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan menyeluruh.

"Semua dalam kondisi normal dan aman. Semua fasilitas siap digunakan untuk pelayanan,” kata Polana dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu, 3 Agustus 2019.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan gempa tidak terlampau mengganggu operasional Bandara Soekarno-Hatta. Sejumlah aktivitas, mulai sisi udara, sisi darat, serta fasilitas pelayanan navigasi penerbangan tidak mengalami kerusakan akibat gempa.

Adapun petugas yang melakukan inspeksi jalur pesawat atau runway menyatakan runway dalam keadaan aman. Meski begitu, Polana mengimbau seluruh stakeholder penerbangan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana yang terjadi.

“Utamakan keselamatan, keamanan dan pelayanan dan terus melakukan koordinasi untuk mengatasi dan mengantisipasi hal-hal yang mengganggu jalannya penerbangan,” katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebelumnya mengumumkan peringatan dini soal potensi tsunami pasca-gempa terjadi. Peringatan tsunami berketinggian antara 0,5 hingga 3,0 meter diberlakukan untuk wilayah Pandeglang bagian selatan, Pulau Panaitan, Lampung Barat pesisir selatan, Pandeglang bagian utara, dan Lebak. Pada pukul 21.35 WIB, BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami.

BMKG memperbarui data kekuatan gempa dari semula bermagnitudo 7,4 menjadi 6,9. Lindu tercetus Jumat, 2 Agustus 2019, pukul 19.03.25 WIB di Samudera Hindia selatan Selat Sunda.

Episenter gempa Banten terletak pada koordinat 7,32 LS dan 104,75 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 164 kilometer arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang. Kedalaman sumber gempa itu 48 kilometer.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANWAR SISWADI

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

11 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

19 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya