Jurus JK Tangkal Kesenjangan di Kawasan Transmigrasi

Kamis, 1 Agustus 2019 12:51 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin, saat bertemu di Acara Hari Ulang Tahun Majelis Ulama Indonesia ke-44 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, 27 Juli 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta para transmigran melakukan transfer knowledge dengan penduduk lokal di kawasan transmigrasi. "Transmigrasi itu transfer keterampilan," kata JK dalam pembukaan rapat koordinasi nasional tentang transmigrasi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019.

JK mengungkapkan, persoalan yang kerap timbul di kawasan transmigrasi adalah munculnya kesenjangan. Hal itu terjadi lantaran pendatang atau transmigran mendapatkan lahan seluas 2 hektare, sedangkan penduduk lokal tak memiliki lahan.

Padahal, kata JK, transmigrasi pada dasarnya untuk memberikan kesejahteraan yang datang dan menambah kesejahteraan bagi yang didatangi. "Baru ada keseimbangan. Kalau yang datang tidak sejahtera, kemudian yang didatangi tidak sejahtera, maka transmigrasi itu tidak maksimal," katanya.

Menurut JK, penduduk Jawa dan Bali pada umumnya terampil dalam pertanian. Mereka yang bertransmigrasi ke luar pulau Jawa diharapkan bisa bercampur dengan masyarakat lokal dan ikut berbagi keterampilan.

JK menyebutkan salah satu contohnya di Lampung dan Sulawesi Tengah. Kawasan tersebut berpotensi naik setelah didatangi transmigran. "Sepanjang jalan dari Palu ke Poso semuanya daerah transmigran yang kemudian meningkatkan surplus pertanian di daerah itu akibat adanya suatu percampuran," kata dia.

Advertising
Advertising

Daerah transmigrasi yang berhasil terjadi percampuran dengan penduduk lokal adalah Lamasi di Sulawesi Selatan. JK mengatakan, Lamasi merupakan akronim dari Lamongan, Malang, dan Sidoarjo.

JK menegaskan, kesenjangan di kawasan transmigrasi bisa diatasi apabila ada kesetaraan bersama masyarakat. "Hanya itu yang membuat kesetaraan hidup dan kemajuan bersama. Sehingga terjadi harmoni di daerah baik kehidupan masyarakatnya, juga kehidupan ekonominya baik," ujarnya.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Terima Penghargaan dari Kementerian Desa PDTT

1 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Terima Penghargaan dari Kementerian Desa PDTT

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam mendapatkan penghargaan karena berperan aktif dalam memfasilitasi penerbitan sertifikat hak milik bagi para peserta transmigran di Kabupaten Banyuasin.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

3 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

13 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

15 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

16 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

17 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

28 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya