140 Perusahaan Relokasi dari Jabar, BKPM Belum Terima Laporan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 31 Juli 2019 06:37 WIB

Suasana kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, 8 Maret 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM memastikan belum menerima laporan terkait hengkangnya 140 investor atau perusahaan dari Jawa Barat. Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani mengatakan, belum ada perubahan catatan dari pelaku usaha yang dilaporkan dalam tiga bulan belakangan.
"Kalau kita lihat laporan-laporan tiga bulan yang kita dapat dari pelaku usaha, mereka sudah self assessment. Mereka melapor apa adanya,” ujar Farah saat ditemui di kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Juli 2019.
Jawa Barat selama ini memang menjadi kota dengan tujuan penanaman investasi tertinggi. Menurut data BKPM, pada triwulan II, realisasi untuk proyek-proyek di Jawa Barat mencapai 15,6 persen dari total investasi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya mengungkapkan bahwa lebih dari 140 perusahaan di Jawa Barat tutup atau relokasi dari wilayahnya gara-gara upah. “Pindah terbagi ada yang pindah ke provinsi lain, ada yang keluar negeri. Hampir semua, alasan penutupan itu berkaitan dengan upah yang tinggi,” katanya di Bandung Senin 29 Juli 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, upah di Jawa Barat sangat bervariasi dan ada kesenjangan yang cukup tinggi di banyak daerah. Hal ini karena sistem upah Indonesia yang terdesentralisasi pada kepala daerah.

Sistem upah seperti ini disoroti oleh perwakilan Organisasi Buruh Internasional atau ILO yang menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat dan jajaran terkait. Menurut Ridwan Kamil, ILO akan membantu menyiapkan usulan pada pemerintah pusat mengenai sistem pengupahan yang relatif lebih baik.

“Hasil ILO ini akan memberikan usulan sistem pengupahan yang lebih baik menurut standar rasa keadilan, sehingga bisa menjaga kualitas ekonomi Jawa Barat jangan sampai terkorbankan. Buruh ikut sejahtera, tapi investasi tidak ada yang pergi dari Jawa Barat,” tuturnya.

Meski BKPM belum menerima laporannya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat mencatat, dalam 3 tahun terakhir, terdapat 21 pabrik pindah dari Jawa Barat, dan 143 pabrik tutup. Dari total 164 pabrik yang pindah dan tutup itu, 48 persen merupakan perusahaan garmen, 21 persen pabrik tekstil, dan sisanya manufaktur.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | AHMAD FIKRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

9 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya