AirNav Pantau Abu Vulkanik Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Sabtu, 27 Juli 2019 11:28 WIB

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu terlihat dari kejauhan., Jumat, 27 Juli 2019 (Dokumentasi BNPB)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia memantau pergerakan abu vulkanik di kawasan Bandung, Jawa Barat, pasca-erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada Jumat, 26 Juli 2019.

Manajer Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait mengatakan pihaknya bakal melakukan observasi terkait dampak erupsi terhadap lalu-lintas penerbangan. "AirNav Indonesia berkoordinasi dengan berbagai pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi serta Volcanic Ash Advisory Center Darwin untuk melihat dampak erupsi terhadap penerbangan," ujar Yohanes dalam keterangan yang diterima pada Sabtu, 27 Juli 2019.

Gunung Tangkuban Parahu sebelumnya tercatat mengeluarkan asap pada Jumat pagi, 26 Juli 2019, pukul 08.58 UTC (waktu universal terkoordinasi). Asap membumbung pada ketinggian sampai 9.000 kaki dengan kecepatan angin arah Barat 10 knots.

AirNav memastikan sampai Jumat sore, dampak erupsi tidak mengganggu aktivitas penerbangan. Di samping itu, Bandara Husein Sastranegara yang berlokasi di Kota Bandung dan Bandara Internasional.Jawa Barat atau Bandara Kertajati pun masih beroperasi normal.

"Tidak ada rute penerbangan maupun bandara yang terdampak volcanic ash Gn Tangkuban Perahu. Kedua bandara terdekat berada di luar area volcanic ash (persebaran abu vulkanik)," katanya.

Pusat Vulkanologi Meteorologi dan Mitigasi Bencana atau PVMBG Badan Geologi sebelumnya menjelaskan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 milimeter dengan durasi 5 menit 30 detik. Meski begitu, Gunung Tangkuban Parahu saat ini masih berada pada status level I atau normal.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

15 jam lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

15 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

1 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

6 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

8 hari lalu

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

9 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

PVMBG menurunkan status Gunung Ruang menjadi Level III atau Siaga. Dengan status ini, potensi bahayanya berupa erupsi skala kecil.

Baca Selengkapnya