Jokowi Bahas Mobil Listrik dan Mobil Terbang dengan Bos Hyundai

Kamis, 25 Juli 2019 17:56 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (ketiga kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (tengah) menerima Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung (kiri) bersama pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Pertemuan tersebut membahas rencana investasi Hyundai Motors Group di Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Kamis, 25 Juli 2019, menerima kunjungan petinggi Hyundai Motors Group di Istana Merdeka, Jakarta. Selain rencana investasi, Jokowi dan bos Hyundai ini berdiskusi tentang perkembangan teknologi otomotif ke depan.

“Di dalamnya termasuk electric vehicle (kendaraan listrik), fuel cell vehicle, autonomous vehicle (kendaraan otonom), bahkan industri ini sedang mempertimbangkan flying vehicle. Jadi pembahasan seputar teknologi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang mendampingi Jokowi usai pertemuan.

Terkait rencana investasi, Airlangga mengatakan pihak Hyundai saat ini masih melakukan kajian. Kajian mulai dari besaran investasi, survei lokasi pembangunan pabrik seperti di Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang hingga insentif yang diberikan pemerintah. "Mereka sedang melakukan survei kawasan dan permintaan terkait insentif fiskal," ujarnya.

Adapun ihwal pemberian insentif fiskal, Airlangga menjelaskan pemerintah sedang membicarakannya. Di sisi lain, ia menyampaikan jika Indonesia memiliki perjanjian perdagangan dengan Korea terkait skema impor.

Menurut Airlangga, Presiden Jokowi menanggapi positif terkait rencana investasi Hyundai ini. Alasannya industri otomotif bakal menjadi salah satu andalan untuk ekspor Indonesia ke depan.

Advertising
Advertising

Terlebih, kata Airlangga, Hyundai menargetkan 40 persen dari produksi mereka di Indonesia nantinya akan diekspor. Sedangkan 60 persen sisanya untuk pasar domestik. "Nanti (ekspor) ke mananya belum (tau). Ini masih dalam studi," ujarnya.

Dalam pertemuan itu Presiden Jokowi turut didampingi Airlangga, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Adapun bos-bos Hyundai yang hadir antara lain Executive Vice Chairman Hyundai, Euisun Chung; President Hyundai, Young Woon Kong; Executive Vice President Hyundai, Hong-Jae Park; dan Senior Vice President Youngtack Lee.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

14 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

32 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya