Damai dengan Youtuber Rius, Bos Garuda: Kami Terbuka Atas Kritik

Jumat, 19 Juli 2019 13:48 WIB

Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara (tengah) bersama Youtuber Rius Vernandes (dua kiri), Ketua Harian Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia Tomy Tampati (tiga kanan) dan Hotman Paris saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ari Askhara menyebutkan bahwa pihaknya tetap terbuka terhadap kritik setelah kasus laporan pencemaran nama baik atas unggahan Youtuber Rius Vernandes yang kemudian disepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

Ari Askhara menyatakan, pihaknya bahkan juga membuka pintu seluas-luasnya bagi para Youtuber atau influencer untuk mengunjungi fasilitas dan terbang bersama maskapai nasional tersebut. “Kami terbuka untuk menerima kritikan karena kami merasa masih banyak kekurangan. Kami mengimbau semua pihak untuk membangun komunikasi yang lebih baik,” ujarnya, Jumat, 19 Juli 2019.

Hal senada juga disampaikan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) yang awalnya melaporkan Youtuber rius Vernandes dan kekasihnya atas dugaan pencemaran nama baik karena unggahan viral mengenai menu tulis tangan di kelas bisnis Garuda Indonesia. “Garuda Indonesia terbuka terhadap kritik karena itu adalah bagian untuk menjaga Garuda Indonesia sendiri,” kata Ketua Harian Sekarga Tommy Tampatty.

Tommy menyampaikan permintaan maaf atas ramainya pemberitaan terkait pelaporan tersebut. Ia pun mengaku diingatkan bos Garuda Indonesia sebelumnya untuk melihat esensi penting dalam kasus tersebut. “Kami memang dipanggil Pak Dirut. Beliau ingatkan kami akan hal esensi yang penting, yaitu perdamaian,” ujarnya.

Sebelumnya unggahan viral Youtuber Rius Vernandes mengenai menu tulis tangan di kelas bisnis Garuda Indonesia berakhir damai. Sekarga sebagai pelapor resmi mencabut laporannya kepada Rius dan keduanya sepakat masalah telah selesai secara kekeluargaan.

Advertising
Advertising

Turut hadir dalam jumpa pers mengenai pencabutan laporan tersebut Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara, Youtuber Rius Vernandes bersama kuasa hukumnya Abraham Sridjaja, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea selaku mediator, Ketua Harian Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi serta Ketua Harian Sekarga Tommy Tampatty.

Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo juga sempat angkat bicara soal kasus ini dan meminta maskapai pelat merah itu tak bersikap antikritik. Ia berujar video yang diunggah oleh para youtuber adalah fakta yang tidak perlu ditutupi.

“Di era digital sekarang ini, aneh kalau ada orang yang dituntut karena mengungkapkan fakta kepada publik,” ujar Sigit secara tertulis, Rabu, 17 Juli 2019. “Seharusnya Garuda justru berterima kasih kepada Rius."

Permintaan tersebut disampaikan untuk menanggapi youtuber Rius Vernandes dan kekasihnya, Elwiyana Monica yang dilaporkan ke polisi oleh Serikat Karyawan Garuda atau Sekarga. Langkah Garuda yang semula melarang penumpang untuk melarang mengambil foto dan video di dalam pesawat adalah tindakan kurang tepat.

“Walaupun larangan itu sudah diubah menjadi imbauan, tapi tindakan ini menunjukkan bahwa Garuda ingin menutup diri dari kritik,” ujar Sigit.

ANTARA | BISNIS

Berita terkait

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

2 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

2 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

4 hari lalu

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

5 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

6 hari lalu

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

7 hari lalu

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.

Baca Selengkapnya

Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

7 hari lalu

Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.

Baca Selengkapnya